Sudah 6.944 Pelaku UMKM Indramayu Daftar Ingin Peroleh BPUM

INDRAMAYU (Aksi.id) – Minat pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Indramayu, Jawa Barat memperoleh Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM) dari Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) jumlahnya membludak.
Hal itu diakui Kepala Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag) Kabupaten Indramayu, melalui Kepala Bidang Koperasi dan UKM, Hj. Rosidah.
Kata dia, sejak dipublish ke masyarakat, animo pelaku UMKM di Kabupaten Indramayu mengajukan persyaratan pendaftaran guna mendapatkan BPUM itu sangat tinggi.
Berdasarkan data yang masuk ke Kantor Diskopindag Kabupaten Indramayu, sampai dengan Selasa (4/5/2021) pukul 14.30 WIB, berkas usulan BPUM yang sudah masuk ke kantornya mencapai 6.944 berkas.
Dikatakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indramayu membuka lagi kesempatan pendaftaran Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM) dari Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) tahun 2021.
Namun mengingat berkas yang diusulkan pelaku UMKM di Kabupaten Indramayu cukup banyak, maka verifikasi terhadap berkas usulan yang sudah masuk terus dilakukan secara marathon.
Berdasarkan hasil verifikasi berkas, ternyata masih banyak masyarakat atau pelaku UMKM Kabupaten Indramayu yang belum memahami prosedur atau tata cara pendaftaran memperoleh BPUM.
Menurut Rosidah, pelaku UMKM yang ingin memperoleh BPUM harus terlebih dahulu melengkapi dokumen secara online dengan login dan mendaftar ke link yang sudah tersedia. Setelah proses mendaftar berhasil, dipersilahkan mengirim fisik dokumen atau berkas ke Diskopindag Kabupaten Indramayu Bidang Koperasi dan UMKM.
“Diskopindag Kabupaten Indramayu hanya menerima berkas dan memverifikasi sesuai persyaratan. Keputusan akhir ada pada pihak kementerian dan perbankan yang menyalurkan dana BPUM tersebut,” ujarnya.
Sementara itu Staf Bupati Indramayu membidangi UMKM, Ato Susanto menjelaskan, pihaknya terus menjaga, mengawal dan mengawasi serta memastikan bahwa pelaksanaan pendaftaran BPUM mulai dari pendaftaran, verifikasi hingga pencairan tidak ada penyimpangan maupun pungutan liar.
"Kami berharap tidak ada oknum yang mengatasnamakan siapapun melakukan penyimpangan dan pungutan liar. Melalui bantuan ini diharapkan UMKM Indramayu Bangkit untuk menuju Indramayu Bermartabat," tegas Ato Susanto. (Taryani)
Artikel Terkait :
-Artikel Terbaru :
TERPOPULER
- Rayakan Masa Liburan Sekolah Bersama Kids Fun Menu Persembahan Kuliner Kereta
- Polsek Bantargebang Tunjukkan Aksi Bela Diri Terbaik Dalam kejuaraan Kapolres Metro Bekasi Kota Cup
- Robot Humanoid hingga Robot Dog, Polri Tampilkan Inovasi Teknologi Jelang Hari Bhayangkara
- Mulai 1 Juli 2025, CommuterLine Basoetta hanya 39 Menit ke Bandara Soekarno-Hatta, Tambah 70 Perjalanan Per Hari
- Anak Aniaya Ibu Kandung Gegara Gagal Pinjam Motor, Terancam 5 Tahun Penjara
- Insiden KRL dan Truk di Tangerang: KAI Imbau Masyarakat Lebih Tertib di Perlintasan Sebidang
- KAI Commuter dan DJKA Operasikan Bangunan Baru Stasiun Tanah Abang
- KAI Services Akan Tata Perparkiran di Stasiun Cikampek
- AstraPay Dorong Inklusi Keuangan dan Peran Generasi Muda dalam Pemulihan Ekonomi Digital
- Surabaya Unggul, KAI Logistik Perkuat Kinerja di Jawa Timur lewat Kemitraan dan Layanan Inovatif
