press enter to search

Jum'at, 29/03/2024 22:49 WIB

NU-Muhammadiyah Kompak Tetapkan 1 Syawal 1442 H Kamis 13 Mei

Redaksi | Rabu, 12/05/2021 06:07 WIB
NU-Muhammadiyah Kompak Tetapkan 1 Syawal 1442 H Kamis 13 Mei Foto: Pemantauan hilal di kawasan Masjid Hasyim Ashari, Jakarta, Selasa (11/5/2021). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Jakarta (aksi.id) - Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah, dua organisasi massa Islam terbesar di Indonesia, kompak menetapkan 1 Syawal 1442 Hijriyah atau Idulfitri jatuh pada, Kamis (13/5/2021). Hal itu selaras dengan keputusan pemerintah yang diumumkan petang tadi oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.

Seperti dilaporkan detik.com, Selasa (11/5/2021), NU mengumumkan keputusan itu via akun Instagram resminya @nahdlatululama. Keputusan itu terlampir dalam surat bernomor 4141/C.I.034/05/2021 yang ditandatangani Ketua Umum Pengurus Besar NU (PBNU) KH Said Aqil Siroj, Sekretaris Jenderal NU Helmy Faishal Zaini, Katib Aam PBNU KH Yahya Cholil Staquf, dan pejabat Rais Aam KH Miftachul Akhyar.

"Dalam rangka penentuan awal bulan Syawal 1442 H, Tim Rukyatul Hilal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama/Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama pada hari Selasa tanggal 11 Mei 2021 M/29 Ramadhan 1442 H telah melakukan rukyatul-hilal bil fi`li di beberapa lokasi rukyat yang telah ditentukan dan tidak berhasil melihat Hilal. Dengan demikian umur bulan Ramadhan 1442 H adalah 30 hari (Istikmal)," demikian keterangan surat PBNU.

"Alhamdulillah tanggal 1 Syawal jatuh pada Kamis, 13 Mei 2021. Selamat Hari Raya Idul Fitri 1442 H. Mohon maaf lahir dan batin. Allahumma sholli alā Sayyidina Muhammad," tulis NU.

Sementara itu, Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah telah mengeluarkan Maklumat Nomor 01/MLM/I.0/E/2021 tentang penetapan hasil hisab Ramadan, Syawal, dan Zulhijah 1442 Hijriah.

"Berdasarkan metode hisab yang dipedomani Majelis Tarjih dan Tajdid telah menetapkan bahwa Hari Raya Idulfitri 1 Syawal 1442 Hijriah jatuh pada hari Kamis tanggal 13 Mei 2021," tulis Muhammadiyah dalam situs resminya.

Muhammadiyah mengingatkan kalau Idulfitri tahun ini masih dalam keadaan pandemi Covid-19. Untuk itu, semua pihak harus mengikuti protokol kesehatan saat merayakan hari yang fitri.

"PP Muhammadiyah mengimbau agar bangsa Indonesia harus gigih dalam mengatasi pandemi ini dengan usaha yang maksimal. Setiap muslim diajarkan menyikapi musibah dengan kekuatan iman, sabar, dan ikhtiar," tulis Muhammadiyah.

"PP Muhammadiyah juga mengucapkan Selamat IdulFitri 1442 Hijriyah, Taqabbalallahu Minna Wa Minkum Wa Taqabbal ya Kariim. Semoga Allah SWT melimpahkan berkah dan rahmat-Nya bagi bangsa Indonesia. Khusus bagi kaum muslimin semoga diterima amal ibadahnya serta memperoleh pahala dari Allah SWT.". (ny/Sumber: CNBCIndonesia)