Kepala Dinas PUPR Kota Cirebon Akui Titik Jalan Rusak Cukup Banyak

KOTA CIREBON (Aksi.id) – Kepala Dinas PUPR Kota Cirebon, Syaroni ATD., M.T, mengakui kondisi jalan di Kota Cirebon, Jawa Barat yang rusak dan membutuhkan perbaikan cukup banyak.
Di antaranya ujarnya di wilayah Selatan Cirebon. Tepatnya di Kelurahan Argasunya. Seperti Jalan Pramuka, Sumurwuni, Cibogo. “Termasuk juga jalan di dalam kota. Ada yang butuh perbaikan,” ujarnya, Rabu (08/6/2021).
Kerusakan jalan di wilayah selatan malah lebih parah. Sehingga apabila diperbaiki hanya bisa dilakukan melalui perbaikan yang menyeluruh.
Dikatakan, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Cirebon mengintensifkan pemeliharaan jalan di sejumlah titik di Kota Cirebon.
“Kami terus intensifkan pemeliharaan jalan ini,” ujarnya.
Pemeliharaan jalan dilakukan antara lain dengan cara melakukan tambal sulam terhadap lubang-lubang jalan yang tidak terlalu dalam.
Ia mengemukakan, adanya penyesuaian anggaran pada Dinas PUPR tahun 2021 ini mencapai Rp18,7 miliar. Penyesuaian pertama mencapai Rp 11,9 miliar dan penyesuaian kedua mencapai Rp 6,8 miliar. Hal ini membuat sejumlah kegiatan perbaikan jalan tertunda.
Dikatakan, meski anggaran pemeliharaan jalan tidak terlalu signifikan, namun diupayakan titik-titik kerusakan jalan yang sering dilintasi masyarakat akan ditambal.
Titik-titik kerusakan jalan ini antara lain di Jalan Cangkring Kecamatan Kejaksan, Jalan Sutomo Kecamatan Kejaksan, juga di Jalan Pronggol Kecamatan Lemahwungkuk. “Tim kami keliling menambal lubang-lubang jalan itu,” katanya.
Sementara itu, salah satu titik jalan yang dilakukan pemeliharaan oleh Dinas PUPR adalah Jalan Pronggol. Tepatnya di jembatan dekat kantor Kecamatan Lemahwungkuk.
Ketua Forum Masyarakat Pegambiran, Ratno Supriyatno mengatakan, perlunya jalan tersebut diperbaiki agar meminimalisir kecelakaan lalu-lintas dan membuat nyaman pengguna jalan.
“Kami sebelumnya mengusulkan dan berkoordinasi dengan pihak kelurahan dan kecamatan membuat surat ke Dinas PUPR dan kemarin sudah mulai diperbaiki,” kata Ratno.
Pria yang akrab disapa Nano ini menambahkan, Forum Masyarakat Pegambiran saat itu meminta Dinas PUPR Kota Cirebon menjadikan jalan rusak sebagai skala prioritas kegiatan. “Apalagi di sini banyak dilintasi mobil yang ukurannya besar,” katanya. (Taryani)
Artikel Terkait :
-Artikel Terbaru :
TERPOPULER
- Dukung Integrasi Pembayaran, KMT Kini Dapat Digunakan untuk Angkutan Perkotaan di Depok dan Cikarang
- AirNav Indonesia dan BSSN Perkuat Keamanan Sistem Navigasi Udara Lewat Kolaborasi Strategis
- Polsek Kepulauan Seribu Utara Gelar Patroli Malam Perintis Presisi, Sasar Kenakalan Remaja, Narkoba, Miras hingga Premanisme
- KAI Services Berbagi Kebahagiaan dengan para Pekerja di HUT ke 22 Tahun
- Hijaukan Pesisir Timur Jawa, KAI Logistik Tanam 2.000 Mangrove
- Wujudkan Pertumbuhan Inklusif, KAI Logistik Dorong Ekonomi Kerakyatan dalam Ekosistem Logistik
- Polsek Kepulauan Seribu Utara Amankan Kunjungan Gubernur DKI Jakarta ke Pulau Kelapa, Tanam Mangrove hingga Serahkan Bibit Ikan
- Pembinaan Rohani Dan Mental, Tahanan Polres Pelabuhan Tanjung Priok
- KAI Services Bahas Kolaborasi Strategis Penguatan Layanan dengan Dinas Kebudayaan Yogyakarta
- Polda Metro Jaya evakuasi 254 Warga Kebon Pala yang mengalami musibah Banjir
