press enter to search

Kamis, 16/01/2025 19:45 WIB

BBM Naik, Harga Cabai Merah di Kota Bekasi Ikutan Naik Mencapai Rp 80 Ribu, Bawang Merah Rp 35 Ribu

Fahmi | Selasa, 06/09/2022 12:50 WIB
BBM Naik, Harga Cabai Merah di Kota Bekasi Ikutan Naik Mencapai Rp 80 Ribu, Bawang Merah Rp 35 Ribu Foto:Istimewa

BEKASI (Aksi.id) - Harga kebutuhan bahan makanan naik dan menjadi mahal karena kenaikan BBM yang ditetapkan Pemerintah beberapa hari lalu. Harga cabai merah dan bawang merah di Pasar Baru Kota Bekasi, Jawa Barat juga ikut mengalami kenaikan.

Pedagang di situ mengungkapkan harga cabai merah dan bawang merah juga ikutan naik karena kenaikan BBM.

"Harga cabai ini bisa dibilang juga naik. Marena sebelum BBM mau naik harga masih stabil. Kemarin kita jual Rp55 ribu (perkilogram), sekarang belanja saja sudah Rp70-75ribu (perkilogram)," ujar pedagang Abdul Lukas, Selasa (6/9/2022).

Untuk harga jual ke masyarakat, Abdul menerangkan saat ini harga cabai merah menjadi Rp80 ribu perkilogram.

Selain harga cabai merah, kenaikan juga dikatakannya terjadi pada harga bawang merah.

"Bawang merah juga ikutan naik juga, pembeliannya dulu di harga Rp22 ribu, sekarang Rp 27-28 ribu perkilogramnya," kata Abdul.

Untuk harga penjualan bawang merah, dikatakan Abdul bisa mencapai Rp35 ribu perkilogram.

Untuk harga cabai rawit hijau dijual dengan harga Rp35 ribu sampai Rp37 ribu. Untuk stok cabai lain dikatakan masih banyak dan mudah di dapat. Namun, untuk cabai rawit merah kini kosong.

Dengan naiknya harga tersebut, masyarakat juga berdampak dan membatasi jumlah pembelian cabai bawang dan harus mensiasati pembelanjaan.

"Mau cabai segini sebenarnya enggak cukup bang, tapi kalau beli banyak uangnya yang enggak cukup, belum lagi beli yang lain, kaiak tahu tempe, umpamanya ikan-ikan," ujar pembeli Siti Arini.

Pembeli lain juga merasakan dampak kenaikan harga BBM terhadap bahan makanan saat ini. Seperti Titin dia berharap harga kebutuhan makanan atau pokok kembali normal dan masyarakat bisa hidup sejahtera.

"Kalau bisa sih, normal lagi harga-harga ini. Pusing semua pada naik ya. Harapannya saya bisa normal lagi lah gitu," ujar Titin.(fahmi)