BEKASI (Aksi.id) - Di tengah panasnya aksi demo mahasiswa untuk menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM), Universitas Islam 45 Bekasi, menggelar lomba Unisma Fashion Week 2022. Kegiatan yang berlangsung di kampus Unisma di Jalan Cut Mutia, Kota Bekasi, Rabu (14/9/2022).

Tidak hanya menghadirkan peserta lomba, kegiatan juga dimeriahkan oleh Silat Golok Terbang dari Thunder 11, penampilan band dan menghadirkan UMKM. Ratusan penonton tampak hadir untuk menyaksikan karya seni terbaik dari 50-an peserta.

"Unisma kali ini mengadakan kegiatan yang agak sedikit fun ya, karena selama ini Unisma itu kan sering seminar, pelatihan yang memang ademisi. Jadi, kali ini kita mengambil tema yang sedikit fun, tapi tetap ada karekter Islaminya," ujar Marketing Unisma, Mayang yang sekaligus ketua pelaksana acara di lokasi, Rabu.

Lomba Unisma Fashion Week 2022 ini diikuti oleh peserta perempuan dari berbagai kalangan, mulai dari remaja pelajar, mahasiswa hingga dewasa. Lomba juga dibagi dua kategori yaitu remaja dan dewasa.

Pantauan Aksi.id di lokasi, peserta tampak berlenggok di Catwalk dengan memakai hasil karya fashion mereka. Tampak remaja hingga emak-emak ikut menjadi peserta lomba.

Mereka tampak berpenampilan cantik dengan Fashion yang memiliki karakter masing-masing setiap peserta.

Lomba ini memperebutkan juara 1 sampai 3 dan terdapat juga juara harapan 1 sampai 3. Itu juga terbagi dua kategori lomba.

Mayang berharap kegiatan ini menjadi agenda rutin dan menyerap hal yang positif. Unisma dijelaskan Mayang, merupakan Universitas Islam yang kegiatannya juga harus memenuhi karakter yang mencerminkan universitas tersebut.

"Harapannya ini bisa menjadi program rutin, karena memang mempunyai seni karakter Islami, karena yang sekarang kita mengambil untuk yang muslimah saja ya, untuk perempuan, mudah-mudahan ke depan kita bisa muslim dan muslimah, jadi bisa laki laki dan perempuannya. Harapannya ini menjadi program mudah-mudahan bukan hanya fashion, juga ada dengan kegiatan berbeda," katanya.

Kagiatan ini diikuti oleh 42 peserta dari berbagai kalangan pelajar, mahasiswa dan masyarakat umum di Kota Bekasi. Hadir pula sejumlah UMKM yang menggelar berbagai produk unggulan mereka.

"Kegiatan ini pertama kali dilakukan untuk yang fashionnya, untuk peserta kurang lebih ada sekitar 50. Kita juga bekerja sama dengan UMKM terdiri dari 20 sampai 30 UMKM," jelas Mayang.

Untuk penilaian peserta, Mayang tidak asal mengambil dewan juri, dirinya menghadirkan seorang Desaigner Tri Fatma, Coach Modeling Dinda Rahmawati Subandiyo dan Akademisi dari Unisma Hesti Rahayu, yang semuanya dinilai profesional.

Pemenang lomba akan mendapatkan uang pembinaan, sertifikat dan hadiah lainnya dari berbagai sponsor yang ada dalam gelaran.

Kegiatan Unisma Fashion Week 2022 dijelaskan juga merupakan rangkaian kegiatan penerimaan mahasiswa baru dan juga untuk menyambut semangat perjuangan pada 30 September mendatang.

"Sebenarnya ini rangkain dari program kita di komunikasi publik pemasaran dan penerimaan mahasiswa baru Unisma yang ditutup pada 30 September nanti," jelas Mayang.

Para peserta yang menampilkan karya Fashion terbaik mereka juga merasa senang dan berharap mendapatkan juara.

"Kalau aku glamour ya, semoga juara satu ya kategori remaja," ujar peserta Fashion Difa di lokasi.

Beberapa peserta juga memampilkan konsep budaya yang tetap seuai dengan tema yaitu Islami.

"Kalau aku konsepnya sih lebih ke budaya, tetap bisa dipakai sehari-hari tapi Casual dan Fashionable," ujar Amira.

Peserta mengakui, kegiatan ini menjadi ajang penyaluran kegiatan atau hobi yang lebih positif dan menjadi inspirasi setiap para peserta yang berlomba.

Salah satu juri, Dinda Rahmawati Subandiyo yang merupakan pelatih modeling mengatakan penampilan seluruh peserta sangat baik dan diluar dugaannya.

"Pesertanya luar biasa banget, dan di luar ekpetasi, karena dari segi baju, sepatu bahkan seseoris yang dipakai itu niat-niat banget," kata Dinda.

Dinda pun berpesan kepada seluruh peserta yang tampil untuk selalu bisa melatih kemampuan baik untuk berjalan sebagai model juga.

"Untuk bajunya yang sudah bagus, mungkin bisa dilatih lagi mungkin catwalknya. Terus tadi ada yang Catwalk sudah bagus tapi bajunya kurang niat dibandingkan dengan yang lain, mungkin bisa diperhatikan lagi, dari segi penampilan dan juga tekhnik Catwalknya," kata Dinda. (fahmi)