Musrenbang Kecamatan se-Kota Bekasi Serentak di Gelar

BEKASI (Aksi.id) — Dalam rangka meningkatkan layanan komunikasi publik dan tata kelola pemerintahan yang baik. Pada 8-9 Februari 2023, Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi melaksanakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) di berbagai kantor kecamatan secara serempak.
Kegiatan Mursenbang pada tingkat kecamatan bertujuan untuk membahas penanganan program - program yang tertuang dalam draf usulan rencana pembangunan yang ada di berbagai kelurahan. Kemudian dari sini, nanti akan diintegrasikan dengan penyusunan RKPD Pemeritah Kota Bekasi 2024. Acara kali ini mengangkat tema “Penguatan Fungsi Pemerintah Melalui Reformasi Birokrasi dan Transformasi Layanan Berbasis digital.
Tri Adhianto mengingatkan agar Musrenbang yang sedang berlangsung menjadi kesempatan untuk menyerap dan mentransformasikan aspirasi masyarakat dalam perencanaan program pembangunan daerah. Sehingga, warga Kota Bekasi dapat menikmati pembangunan secara merata dan berkeadilan, serta menjadi subjek dalam pembangunan daerah.
Di hari pertama, pada 8 februari 2023, Karya Sukma Camat Bekasi Selatan, mengatakan terdapat usulan program telah mencapai lebih dari 500 yang merupakan reprentasi dari 212.364 jumlah warga yang ada di Kecamatan Bekasi Selatan. Program tersebut merupakan keinginan dari warga masyarakat, terkait pembagunan apa yang ingin mereka lakukan di lingkungan tempat tinggalnya.
Dimulai dari perbaikan jalan, pengaspalan jalan, pembenahan saluran air, sampai pembangunan posyandu tertera dalam ratusan usulan untuk RKPD 2024 Kota Bekasi. Kemudian yang tak kalah penting yaitu pengharapan akan kualitas pelayanan dan komunikasi publik di Kota Bekasi yg bisa terus memudahkan aspek pelayanan untuk masyarakat.
Mayoritas penyerapan anggaran yang bersumber dari Pokok Pikiran (Pokkir) yang digunakan untuk pengadaan sarana meubeleir beberapa kantor kelurahan di Kota Bekasi. Musrenbang ini berhasil menjaring 580 usulan pembangunan dari lima kelurahan yang ada di Bekasi Selatan dengan total pagu anggaran yang dibutuhkan sekitar Rp 158.460.633.775. Seluruh hasil usulan ini masih didominasi sektor pembangunan infrastruktur, seperti pembangunan jalan dan saluran, dan penanggulangan bencana banjir.
"Melalui Musrenbang ini, proses demokratisasi dalam pembangunan terus dimantapkan, dialogis-aspiratif terus didorong dan Pemkot Bekasi membuka kran selebar-lebarnya untuk aspirasi dari bawah sbg wujud dari responsivitas Pemkot saat ini. Kota Bekasi memang Keren,” ucap Ketua TP3 Soni Sumarsono. (Dan)
Artikel Terkait :
Artikel Terbaru :
TERPOPULER
- Mulai 1 Juli 2025, CommuterLine Basoetta hanya 39 Menit ke Bandara Soekarno-Hatta, Tambah 70 Perjalanan Per Hari
- KAI Services Akan Tata Perparkiran di Stasiun Cikampek
- Insiden KRL dan Truk di Tangerang: KAI Imbau Masyarakat Lebih Tertib di Perlintasan Sebidang
- KAI Commuter dan DJKA Operasikan Bangunan Baru Stasiun Tanah Abang
- AstraPay Dorong Inklusi Keuangan dan Peran Generasi Muda dalam Pemulihan Ekonomi Digital
- Surabaya Unggul, KAI Logistik Perkuat Kinerja di Jawa Timur lewat Kemitraan dan Layanan Inovatif
- KAI Logistik Siapkan Strategi Hadapi Lonjakan Pengiriman Motor Selama Libur Panjang dan Tahun Ajaran Baru
- Skandal Upah dan PHK di Perum Percetakan Negara RI: Direksi PNRI Terancam Dilaporkan ke Polisi
- Catat Pertumbuhan 41% hingga Mei 2025, KAI Logistik Perluas Jangkauan Logistik Lintas Pulau Hingga ke Jayapura
- Aksi Bela Diri IPDA Hari Saktiawan Polsek Bantargebang Bikin Penonton Tegang
