press enter to search

Sabtu, 04/05/2024 05:41 WIB

Menag dan Menkeu Jenguk David Korban Penganiayaan Mario Dandy

Redaksi | Sabtu, 25/02/2023 14:48 WIB
Menag dan Menkeu Jenguk David Korban Penganiayaan Mario Dandy Foto: Menag Yaqut dan Menkeu Sri menjenguk David korban penganiayaan Mario Dandy (dok. Istimewa)

Jakarta (Aksi.id) - Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas dan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani menjenguk Cristalino David Ozora alias David (17), korban penganiayaan anak pejabat pajak,Mario Dandy Satrio(20). David saat ini masih dalam perawatan di RS Mayapada, Kuningan, Jakarta Selatan.

Pantauan di lokasi, Sabtu (25/2/2023), rombongan Sri Mulyani dan Yaqut tampak keluar dari RS Mayapada sekitar pukul 12.22 WIB. Sedangkan, berdasarkan keterangan dari pihak keluarga David, Sri Mulyani dan Yaqut menjenguk David sekitar pukul 11.00 WIB.

"Iya betul (Sri Mulyani dan Yaqut menjenguk David), sekitar pukul 11.00," kata Paman David, Rustam, saat dikonfirmasi.

Rustam mengucapkan terima kasih atas doa yang diberikan untuk David. Dia berharap agar David segera diberi kesembuhan.

"Terima kasih atas semua doa dan support kepada Ananda David dan kami sebagai keluarga, terimakasih kepada semua petugas medis yang sudah bekerja sangat luar biasa untuk sadar, pulih dan sehatnya Ananda David kembali," ujar Rustam.

"Terima kasih juga untuk Kepolisian yang masih kami sangat percaya akan menangani kasus yang melukai nilai-nilai kemanusiaan ini dengan sangat adil dan tanpa intervensi oleh siapapun," sambungnya.

Dia juga berterima kasih atas kunjungan Menkeu dan Menag. Selain itu, dia juga meminta kepada masyarakat agar terus mendoakan kesembuhan David.

"Terima kasih atas kunjungan, support dan doa Ibu Menteri Keuangan RI, Ibu Sri Mulyani, yang telah berkunjung bersama Ketua Umum PP GP Ansor, H. Yaqut Cholil Qoumas, datang sebagai Ibu yang sangat prihatin terhadap korban kebiadaban, sebagai Ibu yang prihatin anaknya sampai saat ini masih tidak berdaya. Sebagai Ibu yang mengutuk keras saat nilai-nilai kemanusiaan diinjak-injak. Datang bersama Ayah, Bapak kami semua kader Banser, pimpinan yang berduka ketika anaknya teraniaya sedemikian rupa," ungkapnya.

Seperti diketahui, polisi telah menetapkan Mario Dandy Satrio dan rekannya Shane (19) sebagai tersangka kasus penganiayaan David. Universitas Prasetiya Mulya, kampus Mario Dandy, pun telah memutuskan men-drop out tersangka.

Polisi membeberkan Mario Dandy menganiaya David dengan cara menendang hingga menginjak kepala David berulang kali. Mario Dandy juga memukul kepala David berkali-kali.

Sementara itu, tersangka Shane berperan memprovokasi Dandy untuk menganiaya David. Shane telah mengakui dirinya menerima ajakan Mario Dandy yang berniat menganiaya David.

Tindakan penganiayaan ini dipicu emosi Mario Dandy yang mendapat aduan perbuatan tak baik dilakukan David terhadap pacarnya yang berinisial A. David sendiri merupakan mantan kekasih perempuan A.

Saat ini polisi masih mengembangkan penyidikan kasus penganiayaan ini. Perempuan A pun turut diperiksa penyidik Polres Metro Jakarta Selatan, karena saat kejadian, dirinya berada di lokasi.
(ny/Sumber:detik com)