Dinkes Jambi Dorong Dokter Manfaatkan Beasiswa Pendidikan Spesialis
Jambi (Aksi.id) - Dinas Kesehatan Provinsi Jambi mendorong dokter di daerah setempat memanfaatkan beasiswa pendidikan dokter spesialis yang diberikan oleh Kementerian Kesehatan RI dan Lembaga Pengelola Pendidikan guna mempercepat peningkatan jumlah dokter spesialis daerah setempat.
"Kami mendorong ini dimanfaatkan oleh dokter atau rumah sakit daerah untuk mengajukan dokternya sekolah dengan bantuan percepatan program Kemenkes dan Kemenkeu," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jambi Ferry Kusnadi di Jambi, Rabu (8/3/2023).
Kebutuhan dokter spesialis di rumah sakit daerah di kabupaten yang ada di Jambi saat ini masing kurang. Distribusi dokter spesialis masih banyak di rumah sakit provinsi dan kota. Ia berharap dengan dengan adanya beasiswa pendidikan ini distribusi dokter spesialis di kabupaten atau kota jadi merata.
Ferry menyebutkan saat ini Provinsi Jambi sangat membutuhkan dokter spesialis bedah jantung terbuka karena belum ada dokter spesialis itu di Jambi. Selain itu, dokter spesialis jantung juga masih sedikit jumlahnya.
"Di Jambi saat ini terdapat tujuh dokter spesialis jantung. Tapi sebaran dokter spesialis jantung tersebut masih terpusat di rumah sakit provinsi dan Kota Jambi", ujarnya.
Ia berharap rumah sakit di daerah banyak mengajukan dokternya untuk mengikuti beasiswa pendidikan dokter spesialis tersebut sehingga memenuhi kebutuhan dokter spesialis di kabupaten setelah masa pendidikan selesai.
Ferry mengakui memang ada penambahan dokter spesialis di Jambi. Total saat ini jumlah dokter spesialis di Rumah Sakit Raden Mattaher Jambi dan Rumah Sakit Jiwa berkisar 110 dokter spesialis.
Sementara itu Kementerian Kesehatan RI bersama Lembaga Pengelola Pendidikan menambah kuota beasiswa tahun ini demi mempercepat produksi dokter spesialis di Indonesia.
Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin mengatakan kekurangan dokter spesialis di Indonesia berakibat pada antrean pasien hingga hambatan pemerataan dokter di berbagai daerah.
Untuk mempercepat proses tersebut, Kemenkes menambah kuota beasiswa pendidikan dokter spesialis 2023 untuk 1.600 peserta dari tahun lalu yang hanya 600 peserta. Beasiswa juga ditujukan untuk dokter, dokter gigi, subspesialis, fellowship dan SDM kesehatan lainnya. (Sof/Sumber:Antaranews.com)
Artikel Terkait :
-Artikel Terbaru :
TERPOPULER
- Rata-rata 973 Ribu Lebih Orang Gunakan Commuter Line Jabodetabek Tiap Hari Kerja, Stasiun Bogor Catat Jumlah Pengguna Terbanyak
- Polisi Beberkan Kronologi Temuan 7 Mayat di Kali Bekasi
- Usai Dilantik Jadi Anggota Komisi V DPR RI, Sudjatmiko Gelar Tasyakuran: Ini Merupakan Rasa Syukur Kita Kepada Allah
- Ambil Langkah Responsif, KAI Commuter Lakukan Antisipasi untuk Layanan Pengguna Commuter Line, Tambah 10 Perjalanan dan Personel Pengamanan
- Alim Ulama Dukung Dedie Rachim dalam Pilwakot Kota Bogor
- Salip 12 Negara di Ajang Internasional Meksiko KAI Commuter Raih Empat Bintang di Asia Pacific Quality Organization (APQO)
- Haru Bahagia Hesni, Penerima Manfaat Rutilahu TMMD 122 Saat Dikunjungi Dandim 0507/Bekasi
- Perdana, Yacht Mancanegara Sandar di BMTH Pelindo
- KPU Kota Bekasi Ajak Warga Mustika Jaya Ramaikan Pilkada 2024
- Ngopi Kamtibmas di Pos Kamling RT 01 RW 05 Kelurahan Bantargebang, Membangun Sinergi Polisi dan Masyarakat