Xi Jinping Resmi Ditetapkan Jadi Presiden China 3 Periode
![Xi Jinping Resmi Ditetapkan Jadi Presiden China 3 Periode](https://aksi.id/images/posts/1/2023/2023-03-10/d133fb9244bee799dc3215d7241e8288_1.jpeg)
BEIJING (Aksi.id) - Xi Jinping secara resmi ditetapkan sebagai Presiden China untuk periode ketiga pada Jumat (10/3) waktu setempat. Penetapan ini semakin mengokohkan Xi sebagai pemimpin paling berpengaruh di China dalam beberapa generasi terakhir.
Seperti dilansir AFP dan Channel News Asia, Jumat (10/3/2023), nyaris 3.000 anggota parlemen China, atau yang disebut Kongres Rakyat Nasional (NPC), secara bulat memilih Xi sebagai Presiden China dalam pemilu yang tidak ada kandidat lainnya.
Voting itu dilakukan dalam rapat tahunan NPC yang digelar di Alun-alun Besar Rakyat di Beijing sejak akhir pekan lalu.
Penetapan Xi sebagai Presiden China untuk periode ketiga oleh NPC itu dilakukan setelah dia dikukuhkan untuk menjabat lima tahun ke depan sebagai Ketua Partai Komunis China dan pemimpin militer China -- dua posisi kepemimpinan paling signifikan dalam politik China -- pada Oktober tahun lalu.
Dalam rapat NPC itu, Xi yang berusia 69 tahun juga menerima dukungan suara yang bulat untuk menjabat periode ketiga sebagai Ketua Komisi Militer Pusat China.
Zhao Leji terpilih menjadi ketua NPC yang baru dan Han Zheng menjadi wakilnya. Keduanya berasal dari kalangan tim pemimpin partai pada Komisi Tetap Politbiro yang dipimpin Xi.
Pencalonan Xi untuk menjabat lima tahun ke depan dalam periode ketiga dimungkinkan setelah perubahan dilakukan terhadap Konstitusi China tahun 2018 lalu, yang menghapuskan batasan masa jabatan.
Voting pada Jumat (10/3) ini sebagian besar bersifat seremonial karena Xi sebenarnya telah mengunci masa jabatan periode ketiga yang bersejarah sebagai Ketua Partai Komunis China dalam kongres partai besar-besaran pada Oktober 2022 lalu.
Dengan kekuasaannya saat ini, Xi mengukuhkan dirinya sebagai penguasa paling berpengaruh di China sejak Mao Zedong -- pendiri Republik Rakyat China yang berkuasa nyaris selama tiga dekade.
Perubahan kepemimpinan China terjadi setiap lima tahun dan biasanya secara erat mencerminkan perombakan yang diumumkan dalam kongres Partai Komunis. Namun, para anggota Dewan Negara -- atau kabinet -- hanya diumumkan ketika parlemen China atau NPC menggelar rapat tahunannya.
Li Qiang akan ditetapkan sebagai Perdana Menteri (PM) baru untuk China pada Sabtu (11/3) besok. Li Qiang yang merupakan sekutu dekat Xi dan pernah menjabat sebagai kepala staf kepresidenan China ini akan menggantikan Li Keqiang yang kini menjabat PM. (ds/sumber Detik.com)
Artikel Terkait :
-Artikel Terbaru :
TERPOPULER
- Gelar Rakortas 2024, Jasa Raharja Berkomitmen Perkuat Kolaborasi dan Sinergi untuk Tingkatkan Pelayanan dan Kinerja Berkelanjutan
- Operasi Patuh Jaya 2024 Polsek Bantar Gebang Tingkatkan Kesadaran Masyarakat Tertib Berlalu Lintas
- Kapolres Metro Bekasi Kota Perkuat Sinergitas dengan Awak Media melalui Kopi Kamtibmas
- KAI Commuter Hadirkan Berbagai Layanan untuk Keamanan dan Kenyamanan Bagi Wanita
- Panit Binmas dan Bhabinkamtibmas Berperan Aktif Dalam Kegiatan MPLS di SMPN 40 dan SMPN 61 Mustikajaya, Bekasi
- Ngopi Kamtibmas: Mempererat Kemitraan Antara Polisi dan Masyarakat di Pos Sat Kamling Wilkum Polres Metro Bekasi Kota
- Kongko Kamtibmas di Wilayah Kelurahan Cimuning Bentuk Sinergitas TNI-Polri dan Pokdar
- Lagi, KAI Commuter dan KAI Group Catat Prestasi Internasional, Raih 7 Medali di Ajang Contact Center World (CCW) 2024 Australia
- Gelar FGD dengan Para Ahli, Jasa Raharja Dorong Optimalisasi Peraturan Pemerintah No. 18 tentang Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan
- Kapolres Silaturahmi ke Kejari Bekasi, Jalin Kemitraan di Hari Bhakti Adhyaksa ke-64
![](https://aksi.id/banners/MD9.png)