JAKARTA (Aksi.id) -- Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Pol Aan Suhanan menghadiri Rapat Koordinasi Kesiapan mudik lebaran 2023 yang dipimpin langsung Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Jenderal TNI (Purn) Moeldoko, di Ruang Rapat Gedung Bina Graha Kantor Staf Presiden, Jakarta, Selasa (11/4/2023).

Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Jenderal TNI (Purn) Moeldoko mengatakan seluruh Kementerian Lembaga sudah berpikir antisipatif dan sangat detail, karena memiliki pengalaman masa lalu yang sangat bagus dari berbagai evaluasi tahun-tahun sebelumnya.

“Perencanaan untuk mudik tahun ini saya tadi mendengarkan sudah sangat-sangat bagus, sangat detail dan saya hanya menekankan berbagai hal yang menjadi atensi bersama sehingga akan mengurangi kondisi-kondisi yang mungkin terjadi di lapangan dan sudah terantisipasi dengan baik,” ujar Kepala Staf Kepresidenan Jenderal TNI (Purn) Moeldoko.

Dengan adanya Rapat Koordinasi ini, apa yang telah menjadi kesepakatan pada rapat di KSP dapat menjadi pedoman bersama dan koordinasi sangat diperlukan, serta sosialisasi terhadap berbagai situasi di lapangan bisa di sampaikan.

“Kepolisian sudah merinci ada 5 hal yang krusial ya tadi sudah di sampaikan di rapat dan semuanya sudah menjadi atensi bersama dan saya yakin 5 titik krusial yang telah di antisipasi oleh Kepolisian ini menjadi perhatian kita bersama dan sudah ada solusi,” tambah Kepala Staf Kepresidenan.

Brigjen Pol Aan Suhanan menyampaikan Polri telah menyiapkan rekayasa lalu lintas untuk pengamanan arus mudik dan balik lebaran tahun 2023 untuk melaksanakan kegiatan operasi kemanusiaan.

Dimana Pelabuhan Merak menjadi salah satu alternatif tempat strategis keberangkatan menuju rute Sumatera sehingga berpotensi terjadi peningkatan jumlah pemudik Lebaran tahun ini.

“Kami telah memetakan untuk kamseltibcarlantas dimana jalur Merak ini yang menjadi titik krusial, sehingga koordinasi dengan stakeholder untuk melakukan delay sistem dapat mengantisipasi kepadatan” ungkap Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Pol Aan Suhanan dalam keterangan tertulis, Senin (11/4/2023).

Berdasarakan Surat Keputusan Bersama (SKB) yang telah disepakati terkait pengaturan transportasi arus mudik dan balik, terdapat pembatasan angkutan barang sumbu tiga di jalur tol dan arteri, sistem ganjil genap, dan penerapan contra flow. (Dn)