JAKARTA (Aksi.id) – Bakal calon presiden dari Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) Prabowo Subianto diyakini mampu untuk menumbuhkan kembali ekonomi Indonesia menjadi lebih baik setelah pandemi COVID-19.

Hal ini terungkap dari rilis survei yang disampaikan Lembaga Survei Indonesia (LSI) Denny JA, Senin, 29 Mei 2023. Tercatat, ada 1.200 responden yang memberikan jawaban dalam survei pada periode 3-14 Mei 2023.

Direktur SIGI - LSI Denny JA, Ardian Sopa, awalnya mengatakan ekonomi menjadi salah satu isu yang ramai dibicarakan masyarakat usai pandemi COVID-19.

Sejalan dengan itu, kebutuhan masyarakat terhadap sosok strong leader atau pemimpin kuat yang mampu menumbuhkan ekonomi Indonesia juga sangat tinggi, yakni mencapai 85,6 persen.

Tiga nama kandidat bakal capres pun diadu untuk mencari siapa sosok strong leader yang diyakini mampu menumbuhkan ekonomi Indonesia. Ketiga bakal capres itu ialah Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan.
"Segmen strong leader, di antara tiga capres berikut ini yakni Prabowo Subianto, Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo.

Capres manakah yang lebih mengesankan strong leader, yang (mampu) menumbuhkan ekonomi atau pemimpin yang kuat yang mampu menumbuhkan ekonomi?" kata Ardian dalam konferensi pers, Senin, 29 Mei 2023.

Dari hasil survei yang dilakukan LSI Denny JA, terungkap Prabowo Subianto lebih banyak dipilih sebagai sosok dengan kesan strong leader yang kuat.

Prabowo mengungguli Ganjar Pranowo maupun Anies Baswedan dengan meraih angka 56,2 persen.

"Pak Prabowo di angka tertinggi yaitu 56,2 persen. Jadi, kesan masyarakat untuk strong leader yang mampu menumbuhkan ekonomi itu cenderung atau mayoritas ke Pak Prabowo.

Sementara Ganjar berada di nomor tiga, disalip dengan 18,7 persen untuk Pak Anies, dan Pak Ganjar 14,8 persen," katanya.

Ada beberapa aspek yang memengaruhi tingginya dukungan untuk Prabowo Subianto agar menumbuhkan kembali ekonomi Indonesia.

Pertama, karena Prabowo dilihat sebagai pemimpin yang paling tegas dan diterima di spektrum politik yang lebih luas. Sehingga mampu dan kuat untuk memulai kebangkitan ekonomi yang sudah ada.

Kedua, Prabowo Subianto sudah menggaungkan perihal ekonomi rakyat dan cita-cita untuk menjadikan ekonomi di negeri ini sebagai Macan Asia sejak sembilan tahun lalu.

"Bukan hanya sekarang Pak Prabowo berbicara mengenai ekonomi, tapi jejak cita-cita Prabowo soal ekonomi Indonesia menjadi Macan Asia sudah dikenal luas sejak Pilpres 2014, sehingga masyarakat masih teringat Pak Prabowo sebagai pejuang ekonomi," ujarnya.

LSI Denny JA mengungkap hasil rilis dari survei yang dilakukan selama periode 3-14 Mei 2023. Survei ini menggunakan metodologi multistage random sampling dengan 1.200 responden dan margin of error 2,9 persen. (ds/sumber Viva.co.id)