JAKARTA (Aksi.id) - Komunitas Mengenal Diri bekerjasama dengan Yayasan Teruntuk Jejak Kebaikan dan Komunitas Shuffle and Strides menggelar acara mental health exhibition bertemakan “Stories of Resilience: I Am More Than My Diagnosis” di Gallery Rumah Jawa, Kemang yang berangsung mulai hari Sabtu 3 Juni sampai, Ahad, 4 Juni 2023.

Founder Komunitas Mengenal Diri, Salma Kyana menjelaskan, acara ini menjadi salah satu program tahunan dari yaitu “Donate & Destigmatize” yang merupakan kegiatan penggalangan dana kreatif dengan tujuan untuk menyebarkan kesadaran mengenai kesehatan mental dan memberikan edukasi untuk mengurangi stigma terkait gangguan mental di Indonesia.

Sebelumnya, berbagai rangkaian pre-event telah dilaksanakan pada bulan Mei melalui berbagai acara seperti terapi seni dengan Yayasan Jamrud Biru, kelas yoga, kelas tari terapeutik, dan acara lari bertajuk Run, Walk and Talk for Mental Health.

Sementara, pada acara puncak yang akan diselenggarakan selama dua hari ini akan menampilkan berbagai seni dari berbagai seniman yang juga merupakan pejuang kesehatan mental, penampilan tari dan musik, talkshow dengan berbagai pakar dan aktivis kesehatan mental, workshop mewarnai dan menulis lagu, booth interaktif, serta penjualan merchandise karya para seniman.

"Harapannya melalui acara ini, pengunjung yang datang tidak hanya bisa ikut berdonasi dan mendukung kesehatan mental di Indonesia. tetapi juga bisa mendapatkan pengalaman dan edukasi dari para speaker yang akan hadir berdiskusi seputar kesehatan mental," ujar Salma pada Sabtu (3/6/2023).

Melalui talkshow bertema “Merangkul Hendaya, Mencapai Berdaya”, turut mengundang Suhartono (Pendiri Yayasan Jamrud Biru), dr. Gina Anindyajati, SpKJ (Psikiater-KSM Kes Jiwa RSCM/FKUI), Osse Kiki (Penyintas Skizofrenia & Aktivis Komunitas Peduli Skizofrenia-KPSI), dan Nurhidayat (Penyintas dari Yayasan Jamrud Biru).

Selain itu, di hari pertama ini juga akan diselenggarakan workshop bersama Komunitas Kegelisah Art dan berbagai performance yang turut memeriahkan acara yakni dari Belantara Budaya Indonesia, Dance Performance dari Boby Ari Setiawan & Arnesia Ranggi, dan Gigi Art of Dance.

Pada hari kedua, talkshow bertemakan “Practical Contribution Towards Dismantling Mental Health Stigma” akan mengundang Gina Sinaga (Puteri Indonesia Intelegensia & Kaltim 2022), Jack Ahearn (Mental Health Activist), dan Asaelia Aleeza (Co-Founder Ubah Stigma).

Pada hari kedua juga akan diselenggarakan Artist Talk Session bersama Reza Olitalia dan Army Rissa, workshop Lyrical Writing bersama Witsqa, dan berbagai performance dari Pinky Awahita, Naufal Fawwaz, Ulima Maria, dan Witsqa.

Pada acara mental health exhibition ini, semua karya seni yang tersedia akan dijual dimana setiap pembelian menjadi bagian dari kontribusi dalam donasi. Donasi yang terkumpul akan disalurkan ke Yayasan Jamrud Biru sebagai sebuah yayasan yang menyediakan rumah rehabilitasi untuk membantu memberdayakan ODGJ (Orang-Orang Dengan Gangguan Jiwa). Serta, donasi juga disalurkan untuk mendukung Yayasan Shuffle and Strides sebagai institusi kesehatan jiwa yang memiliki misi menciptakan layanan kesehatan mental gratis di Indonesia.(fhm)