press enter to search

Jum'at, 03/05/2024 09:52 WIB

Demokrat Sambut Baik Ajakan PDIP: Dendam-Politik Baper Kita Hilangkan

Redaksi | Sabtu, 10/06/2023 19:28 WIB
Demokrat Sambut Baik Ajakan PDIP: Dendam-Politik Baper Kita Hilangkan  Kepala Bappilu DPP Partai Demokrat Andi Arief menyambut baik ajakan PDIP untuk bertemu dan membahas kerja sama.


JAKARTA (Aksi.id) - Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat Andi Arief menyambut baik rencana PDIP menginisiasi pertemuan Puan Maharani dengan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Andi mengatakan pertemuan ini bisa jadi simbol hubungan baru PDIP dengan Partai Demokrat. Ia menyebut generasi baru dua partai bisa membangun kerja sama untuk menatap masa depan.

"Mudah-mudahan generasi baru ini tak meninggalkan dendam, tidak meninggalkan masa-masa di mana politik-politik baper sebelumnya, kita hilangkan lah," kata Andi melalui pesan suara, Sabtu (10/6).

Andi menilai rencana ini adalah sebuah hal yang baik untuk politik. Apalagi ini untuk pertama kali secara resmi sejak 2004, ada sekitar 20 tahun Demokrat dan PDIP belum bisa bertemu lagi dengan PDIP.

Andi berharap ini jadi sebuah gambaran bahwa harus ada perubahan politik pada generasi baru, bukan hanya Demokrat dan PDIP tapi semua partai politik.

Pertemuan Puan dengan AHY nantinya juga diharapkan tak hanya bicara tawaran posisi cawapres. Menurutnya, persoalan itu terlalu kecil dibahas dua partai.

Andi ingin pertemuan Demokrat dengan PDIP membahas persoalan bangsa. Ia yakin dua partai harus bekerja sama dalam mengatasi persoalan bangsa.

"Kita menatap ke depan bersama, tetapi jangan dipandang hanya soal capres-cawapres saja. Harus menyeluruh. Kami menyambut baik," ucapnya.

Andi belum bisa memastikan kapan pertemuan AHY dengan Puan akan dilakukan. Dia berkata pertemuan itu masih disiapkan dua partai.

"Akan kita terus komunikasikan. Soal waktu kapan tentu akan kita bicarakan," ujarnya.

Sebelumnya, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyebut ada rencana Ketua DPP PDIP bertemu dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Beberapa hari terakhir, PDIP membuka diri untuk bekerja sama dengan Demokrat dalam pilpres. AHY pun disebut masuk bursa cawapres Ganjar Pranowo.

Hubungan Demokrat dengan PDIP memang dikenal tak harmonos sejak Pilpres 2024. Kala itu, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mencalonkan diri sebagai presiden petahana.

Anak buah Mega saat itu, Menko Polkam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) juga mencalonkan diri sebagai presiden. Ia maju bersama Partai Demokrat yang baru terbentuk. SBY mengalahkan Megawati di pilpres dan menjadi Presiden keenam Republik Indonesia. (ds/sumber CNNIndonesia.com)

Artikel Terkait :

-