BEKASI (Aksi.id) -- Dalam upaya mencegah terjadinya kecelakaan lalu-lintas di wilayah Kabupaten Bekasi, Polres Metro Bekasi melalui Kasat Lantas Polres Metro Bekasi, Kompol Heppy Saputra, menerapkan program ‘Cikarang Traffic Accident Prevention Program (CTAPP)’, di Kantor Satlantas Polres Metro Bekasi, Kamis (31/8/2023).

Kegiatan pencegahan kecelakaan lalu-lintas ini merupakan upaya yang diinisiasi Kasat Lantas Polres Metro Bekasi, berkolaborasi dengan Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bekasi, President University Bekasi, dan Jasa Raharja Perwakilan Bekasi.

Program CTAPP tersebut dijalankan mulai 1 September 2023 sampai 30 September 2023 dengan menempatkan personel Satlantas Polres Metro Bekasi, Dinas Perhubungan (Dishub) Bekasi dan Polsek di wilayah rawan kecelakaan (laka). Penentuan titik merupakan titik-titik pada tahun 2022 dan 2023 sering terjadi kecelakaan lalu-lintas di Kabupaten Bekasi. Selain menempatkan personel, dilakukan juga intervensi dengan teguran, patroli, penindakan, dan melakukan pengolahan data.

Kepala Jasa Raharja Perwakilan Bekasi, Priatmojo menyampaikan apresiasi dengan inisiasi Kasat Lantas Polres Metro Bekasi.

“Upaya nyata dengan intervensi langsung berharap dapat mencegah terjadinya kecelakaan lalu-lintas,” ucap Priatmojo, dalam keterangan tertulisnya, Rabu (6/9/2023).

Lebih lanjut dia menjelaskan, data penyerahan santunan di Kabupaten Bekasi sebesar Rp. 22.626.506.751 atau naik 32% dibanding tahun lalu. Dengan profil penerima santunan mayoritas berusia 15 sampai  24 tahun, 70 berjenis kelamin laki-laki, 30% berprofesi sebagai karyawan, dan 70% kendaraan yang terlibat berjenis sepeda motor.

“Dari data ini berkorelasi dengan semakin tingginya angka kecelakaan lalu-lintas. Maka dengan proses intervensi inisiasi Polres Metro Bekasi, diharapkan dapat mencegah kecelakaan lalu-lintas. Perhatian terhadap korban kecelakaan lalu-lintas lebih baik. Namun, lebih lebih baik lagi mencegah terjadinya kecelakaan lalu-lintas,” tutupnya.