BANDUNG (aksi.id) - Penataan rute penerbangan dari Bandara Husein Sastranegara (Bandung) ke Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati yang dikelola PT Angkasa Pura II (AP II) berjalan lancar, Minggu (29/10/2023). 

"Buat kami ini adalah prioritas yang pertama bagaimana menyukseskan penataan rute penerbangan ini," kata President Director AP II, Muhammad Awaluddin saat obrolan santai bersama awak media di Bandung, Jawa Barat, Sabtu (28/10/2023). 

Mulai hari ini Bandara Kertajati beroperasi penuh atau pengalihan penerbangan dari Bandara Husein Sastranegara, Bandung. 

Selanjutnya Ia mengatakan sebenarnya Bandara Kertajati sudah beroperasi sejak 2018. Bandara Kertajati belum begitu optimal, seperti salah satunya akses menuju bandara itu.

"Sejak 2018 Bandara Kertajati sudah beroperasi hanya saja saat itu akses melalui Tol Cisumdawu (Cileunyi-Sumedang -Dawuan) belum ada. Jadinya Bandara Kertajati tidak optimal. Begitu, Tol Cisumdawu sudah diresmikan Presiden RI, persoalan akses ke bandara terintegrasi," ujar Muhammad Awaludin lagi. 

Sementara tujuan penataan tersebut dilakukan untuk dapat mengembangkan potensi penerbangan di Jawa Barat, khususnya untuk rute internasional.

Sebab, kata Awaluddin, Bandara Husein Sastranegara terkendala terkait dengan landasan pacu yang panjangnya hanya 2.200 meter dengan lebar 45 meter.

Sedangkan Bandara Kertajati memiliki panjang landasan pacu 3.000 meter dan lebar 60 meter sehingga pesawat besar dari internasional bisa mendarat menambahkan traffic penerbangan di bandara tersebut. 

Untuk diketahui pengoperasian pada 29 Oktober 2023, Bandara Kertajati melayani tujuh rute domestik, yaitu Denpasar, Batam, Balikpapan, Banjarmasin, Makassar, Palembang, dan Medan. Terdapat ada tiga maskapai yang melayani rute itu.(ahmad)