Dirlantas PMJ: Tidak Ada Tilang Uji Emisi, Hanya Sosialisasi

JAKARTA (Aksi.id) -- Dirlantas Polda Metro Jaya (PMJ) Kombes Latif Usman membantah mengenai pemberlakuan tilang uji emisi terhadap kendaraan diatas tiga tahun.
“Nggak. Kalau itu nggak ada, untuk pendaftaran kendaraan pajak kendaraan, tetap mengacu pada aturan yang ada. Tidak ada (penilangan uji emisi di atas 3 tahun). Selama ini uji emisi tidak menjadi suatu persyaratan. Kita tidak menerapkan itu,” ujar Latif dihubungi wartawan, Jakarta, Kamis (2/11/2023).
Lebih lanjut, kata dia kini pihaknya telah menghilangkan pemberlakukan tilang uji emisi bagi kendaraan yang tak lolos uji emisi. Hal tersebut dilakukan lantaran banyak masyarakat yang protes.
“Mulai hari ini, untuk uji emisi kami tidak akan melakukan penilangan. Kami akan tetap melakukan sosialisasi terlebih dahulu. Karena masyarakat masih banyak yang perlu sosialisasi jadi tidak ada penilangan,” katanya.
Sebelumnya diberitakan, Polisi memberhentikan kebijakan tilang bagi kendaraan yang tidak lolos uji emisi di Jakarta. Hal tersebut lantaran banyak masyarakat yang komplain dan dinilai tak efektif.
“Soal penilangan uji emisi dihilangkan. Banyak masyarakat yang komplain. Makanya mulai hari ini kami tetap melakukan sosialisasi tidak ada penilangan. Kita tetap melakukan himbauan tapi tidak ada penilangan. Ditlantas tidak ada melakukan penilangan,” ujar Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman dihubungi wartawan, Jakarta, Kamis (2/11/2023).
Lebih lanjut, Latif mengatakan alasan penilangan uji emisi tersebut lantaran masih banyak masyarakat yang membutuhkan sosialisasi. “Kita melihat situasi kondisi masyarakat saat ini, dan banyak masyarakat yang istilahnya masih butuh sosialisasi lagi,” katanya.
Latif mengatakan, pihaknya akan melakukan evaluasi terhadap penilangan uji emisi ini. Tak hanya itu, kata Latif, dia juga akan melakukan perubahan terhadap pola uji emisi dengan berkoordinasi dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
“Kami dari kepolisian setelah evaluasi hari pertama, masyarakat mungkin banyak yang belum memahami tentang pentingnya uji emisi dan apabila dilakukan penilangan mungkin masyarakat akan resistensi,” pungkasnya.
Artikel Terkait :
Artikel Terbaru :
TERPOPULER
- Mulai 1 Juli 2025, CommuterLine Basoetta hanya 39 Menit ke Bandara Soekarno-Hatta, Tambah 70 Perjalanan Per Hari
- KAI Services Akan Tata Perparkiran di Stasiun Cikampek
- Insiden KRL dan Truk di Tangerang: KAI Imbau Masyarakat Lebih Tertib di Perlintasan Sebidang
- KAI Commuter dan DJKA Operasikan Bangunan Baru Stasiun Tanah Abang
- AstraPay Dorong Inklusi Keuangan dan Peran Generasi Muda dalam Pemulihan Ekonomi Digital
- Surabaya Unggul, KAI Logistik Perkuat Kinerja di Jawa Timur lewat Kemitraan dan Layanan Inovatif
- KAI Logistik Siapkan Strategi Hadapi Lonjakan Pengiriman Motor Selama Libur Panjang dan Tahun Ajaran Baru
- Skandal Upah dan PHK di Perum Percetakan Negara RI: Direksi PNRI Terancam Dilaporkan ke Polisi
- Catat Pertumbuhan 41% hingga Mei 2025, KAI Logistik Perluas Jangkauan Logistik Lintas Pulau Hingga ke Jayapura
- Aksi Bela Diri IPDA Hari Saktiawan Polsek Bantargebang Bikin Penonton Tegang
