Tim Gabungan Giat Pembersihan Pascabanjir di Demak
DEMAK (Aksi.id) -- Memasuki hari ke-13 atau Selasa (20/2/2024), tim satgas gabungan dari BPBD, TNI, POLRI, Instansi terkait, Relawan, dan warga sekitar bergotong-royong membersihkan sisa lumpur, puing dan sampah yang terbawa oleh banjir di wilayah Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak, Jawa Tengah.
Lokasi kegiatan pembersihan ini tersebar di beberapa titik yaitu TK Marsudi Rini, Puskesmas Karanganyar I, Polsek, Koramil, sungai sebelah SPBU Wonoketingal dan sepanjang jalan pabrik JSP Kecamatan Karanganyar.
Danramil 08/Karanganyar, Kapten CBA Haryono yang memimpin kegiatan pembersihan itu mengatakan bahwa apa yang dilakukan tim gabungan ini merupakan kesepakatan bersama yang diputuskan dalam rapat evaluasi harian. Adapun obyek pembersihan ini menyasar fasilitas umum seperti sekolah, fasilitas kesehatan, polsek, koramil dan sarana umum lainnya.
"Giat pembersihan ini akan difokuskan untuk pembersihan fasilitas umum, seperti sekolah, Puskesmas, Polsek, Koramil, dan aliran sungai,” jelas Haryono.
Dalam pembersihan tersebut, tim gabungan harus bekerja lebih ekstra dengan bantuan alat seadanya seperti sapu lidi, alat pel lantai, pemotong rumput, batang dan ranting. Adapun kendalanya adalah tidak tersedianya air bersih untuk menyemprot lumpur termasuk aliran listrik yang masih dipadamkan PLN demi alasan keamanan. Namun hal itu tidak menyurutkan semangat tim di lapangan.
"Pada giat pembersihan kali ini mengalami kendala, kekurangan air untuk bersih-bersih material lumpur dan sampai saat ini listrik belum menyala,” ucapnya.
BNPB selaku pemegang komando pada kondisi tanggap darurat bencana banjir di Kabupaten Demak, mengapresiasi segala upaya yang dilakukan tim gabungan untuk mempercepat pemulihan. Direktur Dukungan Sumber Daya Darurat Agus Riyanto mengatakan bahwa seluruh unsur forkopimda bersama relawan akan terus mengupayakan penanganan banjir hingga tahap pemulihan termasuk rehabilitasi dan rekonstruksi nantinya.
“Seluruh tim terus bekerja. Fasilitas umum dan permukiman warga tetap menjadi prioritas. Bagaimana kita bisa memastikan untuk seluruh aspek kembali layak untuk dihuni. Normalisasi layanan air bersih dan listrik juga akan kita dorong secara bertahap. Implikasi dari hal ini jg ke pendidikan yang kemudian akan berangsur pulih untuk kegiatan belajar mengajar,” ujar Agus.
Artikel Terkait :
Artikel Terbaru :
TERPOPULER
- KAI Services Gelar Kegiatan Gerakan Penanaman Sejuta Pohon
- Selain di Stasiun KAI Services Kelola dan Kembangkan Bisnis Perparkiran di Lokasi Lain, Ini Penjelasannya
- Polisi Berikan Sosialisasi Pencegahan Kenakalan Remaja di SMPN 10 Kota Bekasi
- KAI Wisata Dukung Kegiatan Hari Gerakan Sejuta Pohon
- KALOG Express Catat Peningkatan Volume 10% Pada Periode Nataru 2024/2025
- KAI Logistik Pangkas Waktu Tempuh Rute Bandung-Surabaya Menjadi Satu Hari
- Bhabinkamtibmas Kelurahan Mustikasari Tingkatkan Keamanan dan Kerukunan Lewat Giat DDS di Masjid Khairu Ummah
- Tegas! KAI Commuter Larang Masyarakat Beraktivitas di Sepanjang Rel Kereta Api
- KAI Commuter Sukseskan Gerakan Penanaman Satu Juta Pohon Untuk Indonesia dengan Program Green Commuter
- Turut Sukseskan Gerakan Satu Juta Pohon, KAI Logistik Tanam 1.200 Pohon