Menhub: 10,Tahun Terakhir Pembangunan Transportasi Seluruh Indonesia Relatif Meningkat
![Menhub: 10,Tahun Terakhir Pembangunan Transportasi Seluruh Indonesia Relatif Meningkat](https://aksi.id/images/posts/1/2024/2024-05-17/9ca12af4bc475187149963e7232f618c_1.jpeg)
JAKARTA (aksi.id) - Pertumbuhan ekonomi selama satu dekade pemerintah melalui Kementerian Perhubungan mengalami peningkatan infrastruktur untuk menunjang transportasi secara nasional.
Pembangunan infrastruktur transportasi diyakini akan mampu meningkatkan ekonomi dan daya saing berbagai produk.
Selain itu kehadiran infrastruktur tersebut dapat memudahkan perekonomian masyarakat hingga terintegrasi antar angkutan transportasi.
Seperti diungkapkan Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, "Ini merupakan suatu proses pembentukan pembangunan infrastruktur selama 10,tahun ke belakang, seperti bandara, LRT, MRT, kapal perintis dan angkutan di pedesaan atau pedalaman untuk kemajuan transportasi di Indonesia," ungkapnya pada acara `Satu Dekade Pembangunan Infrastruktur Indonesia` yang digelar Institut Studi Transportasi (Instran) bersama Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) di Jakarta, Jum`at (17/5/2024).
Sejumlah narasumber yang hadir adalah, Menhub sebagai keynote speaker, Robby Kurniawan Kepala Badan Kebijakan Transportasi Kemenhub, Tri Dewi Virgiyanti Direktur Transportasi Kedeputian Sarana dan Prasarana Bappenas, pengamat transportasi Djoko Setijowarno, Tory Damantori Ketua MTI serta dan Ketua Instran Ki Dharmaningtyas.
Untuk sektor transportasi laut pemerintah membangun Pelabuhan Patimban dan juga mendorong program tol laut yang melayani 39 trayek dengan 115 pelabuhan singgah.
Pemberian plakat oleh Ketua Instran kepada narasumber
Di sektor udara telah dilakukan pembangunan bandara baru di 25 lokasi dan revitalisasi di 38 lokasi.
Sedangkan sektor perkeretaapian pembangunan cukup banyak seperti MRT, LRT, Kereta cepat (Whoosh) Jakarta-Bandung, KA du Sulawesi dan rehabilitasi jalur sepanjang 1.900 km dan pembangunan jalur KA sepanjang 1.683 km.
Untuk transportasi darat pemerintah telah membangun dan merevatilasi sejumlah terminal tipe A di berbagai wilayah seperti di Jawa, Sumatera, Sulawesi hingga NTT.
Terkait dengan Proyek Strategis Nasional (PSN) di sektor transportasi terdapat 25 dari total 35 PSN yang telah diselesaikan. Proyek tersebut diantaranya adalah proyek 7 bandara, 7 Kereta api, dan pelabuhan 11 proyek serta sisanya masih dalam masa penyelesaian.
Menilik arus mudik lebaran bisa dikatakan cukup lancar dan dapat menjadi indikator keberhasilan pembangunan infrastruktur yang telah dilakukan selama satu dekade belakang ini.(ahmad)
Artikel Terkait :
Artikel Terbaru :
TERPOPULER
- Gelar Rakortas 2024, Jasa Raharja Berkomitmen Perkuat Kolaborasi dan Sinergi untuk Tingkatkan Pelayanan dan Kinerja Berkelanjutan
- Operasi Patuh Jaya 2024 Polsek Bantar Gebang Tingkatkan Kesadaran Masyarakat Tertib Berlalu Lintas
- Kapolres Metro Bekasi Kota Perkuat Sinergitas dengan Awak Media melalui Kopi Kamtibmas
- KAI Commuter Hadirkan Berbagai Layanan untuk Keamanan dan Kenyamanan Bagi Wanita
- Panit Binmas dan Bhabinkamtibmas Berperan Aktif Dalam Kegiatan MPLS di SMPN 40 dan SMPN 61 Mustikajaya, Bekasi
- Ngopi Kamtibmas: Mempererat Kemitraan Antara Polisi dan Masyarakat di Pos Sat Kamling Wilkum Polres Metro Bekasi Kota
- Kongko Kamtibmas di Wilayah Kelurahan Cimuning Bentuk Sinergitas TNI-Polri dan Pokdar
- Lagi, KAI Commuter dan KAI Group Catat Prestasi Internasional, Raih 7 Medali di Ajang Contact Center World (CCW) 2024 Australia
- Gelar FGD dengan Para Ahli, Jasa Raharja Dorong Optimalisasi Peraturan Pemerintah No. 18 tentang Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan
- Kapolres Silaturahmi ke Kejari Bekasi, Jalin Kemitraan di Hari Bhakti Adhyaksa ke-64
![](https://aksi.id/banners/MD9.png)