Menhub: 10,Tahun Terakhir Pembangunan Transportasi Seluruh Indonesia Relatif Meningkat

JAKARTA (aksi.id) - Pertumbuhan ekonomi selama satu dekade pemerintah melalui Kementerian Perhubungan mengalami peningkatan infrastruktur untuk menunjang transportasi secara nasional.
Pembangunan infrastruktur transportasi diyakini akan mampu meningkatkan ekonomi dan daya saing berbagai produk.
Selain itu kehadiran infrastruktur tersebut dapat memudahkan perekonomian masyarakat hingga terintegrasi antar angkutan transportasi.
Seperti diungkapkan Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, "Ini merupakan suatu proses pembentukan pembangunan infrastruktur selama 10,tahun ke belakang, seperti bandara, LRT, MRT, kapal perintis dan angkutan di pedesaan atau pedalaman untuk kemajuan transportasi di Indonesia," ungkapnya pada acara `Satu Dekade Pembangunan Infrastruktur Indonesia` yang digelar Institut Studi Transportasi (Instran) bersama Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) di Jakarta, Jum`at (17/5/2024).
Sejumlah narasumber yang hadir adalah, Menhub sebagai keynote speaker, Robby Kurniawan Kepala Badan Kebijakan Transportasi Kemenhub, Tri Dewi Virgiyanti Direktur Transportasi Kedeputian Sarana dan Prasarana Bappenas, pengamat transportasi Djoko Setijowarno, Tory Damantori Ketua MTI serta dan Ketua Instran Ki Dharmaningtyas.
Untuk sektor transportasi laut pemerintah membangun Pelabuhan Patimban dan juga mendorong program tol laut yang melayani 39 trayek dengan 115 pelabuhan singgah.
Pemberian plakat oleh Ketua Instran kepada narasumber
Di sektor udara telah dilakukan pembangunan bandara baru di 25 lokasi dan revitalisasi di 38 lokasi.
Sedangkan sektor perkeretaapian pembangunan cukup banyak seperti MRT, LRT, Kereta cepat (Whoosh) Jakarta-Bandung, KA du Sulawesi dan rehabilitasi jalur sepanjang 1.900 km dan pembangunan jalur KA sepanjang 1.683 km.
Untuk transportasi darat pemerintah telah membangun dan merevatilasi sejumlah terminal tipe A di berbagai wilayah seperti di Jawa, Sumatera, Sulawesi hingga NTT.
Terkait dengan Proyek Strategis Nasional (PSN) di sektor transportasi terdapat 25 dari total 35 PSN yang telah diselesaikan. Proyek tersebut diantaranya adalah proyek 7 bandara, 7 Kereta api, dan pelabuhan 11 proyek serta sisanya masih dalam masa penyelesaian.
Menilik arus mudik lebaran bisa dikatakan cukup lancar dan dapat menjadi indikator keberhasilan pembangunan infrastruktur yang telah dilakukan selama satu dekade belakang ini.(ahmad)
Artikel Terkait :
Artikel Terbaru :
TERPOPULER
- Dukung Integrasi Pembayaran, KMT Kini Dapat Digunakan untuk Angkutan Perkotaan di Depok dan Cikarang
- AirNav Indonesia dan BSSN Perkuat Keamanan Sistem Navigasi Udara Lewat Kolaborasi Strategis
- Polsek Kepulauan Seribu Utara Gelar Patroli Malam Perintis Presisi, Sasar Kenakalan Remaja, Narkoba, Miras hingga Premanisme
- Hijaukan Pesisir Timur Jawa, KAI Logistik Tanam 2.000 Mangrove
- KAI Services Berbagi Kebahagiaan dengan para Pekerja di HUT ke 22 Tahun
- Wujudkan Pertumbuhan Inklusif, KAI Logistik Dorong Ekonomi Kerakyatan dalam Ekosistem Logistik
- Polsek Kepulauan Seribu Utara Amankan Kunjungan Gubernur DKI Jakarta ke Pulau Kelapa, Tanam Mangrove hingga Serahkan Bibit Ikan
- Pembinaan Rohani Dan Mental, Tahanan Polres Pelabuhan Tanjung Priok
- KAI Services Bahas Kolaborasi Strategis Penguatan Layanan dengan Dinas Kebudayaan Yogyakarta
- Polda Metro Jaya evakuasi 254 Warga Kebon Pala yang mengalami musibah Banjir
