BEKASI (Aksi.id) -- Unit Lalu Lintas Polsek Bantar Gebang, Ps. Kanit Lantas IPTU Mulyadi, BRIPKA Agung Setiadi, dan Bhabinkamtibmas Kelurahan Pedurenan, AIPDA Mugiono melaksanakan kegiatan "Polisi Sahabat Anak" di TK BATUTA, Perumahan Vida, Kelurahan Pedurenan, Kecamatan Bantar Gebang. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan tugas-tugas polisi, rambu-rambu lalu lintas sejak dini, serta cara aman berangkat ke sekolah. Selain itu, mereka juga melakukan patroli dengan menggunakan kendaraan dinas, Rabu (5/6/2024).

Kegiatan "Polisi Sahabat Anak" ini merupakan salah satu upaya Polri untuk membangun hubungan yang positif dan kolaboratif dengan generasi muda, khususnya anak-anak. Melalui program ini, para anggota Polri memperkenalkan tugas dan peran mereka dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, serta memberikan edukasi terkait keselamatan berlalu lintas.

Pengenalan Rambu-rambu Lalu Lintas Sejak Dini, Salah satu materi yang disampaikan adalah pengenalan rambu-rambu lalu lintas bagi anak-anak usia dini. Hal ini penting dilakukan untuk membiasakan mereka sejak dini agar dapat memahami dan mematuhi aturan berlalu lintas saat dewasa nanti. Dengan pemahaman yang baik sejak kecil, diharapkan anak-anak dapat menjadi generasi yang cerdas dan bertanggung jawab dalam berlalu lintas.

Patroli dan Pendampingan Anak Menuju Sekolah, Selain edukasi, kegiatan ini juga mencakup patroli dan pendampingan anak-anak saat berangkat ke sekolah. Para anggota Polri mendampingi anak-anak agar dapat sampai ke sekolah dengan aman dan tertib. Hal ini bertujuan untuk memastikan keselamatan anak-anak dan membiasakan mereka untuk patuh terhadap aturan lalu lintas.

Kegiatan "Polisi Sahabat Anak" ini merupakan inisiatif yang sangat positif dan penting bagi pengembangan generasi muda yang cerdas, bertanggung jawab, dan aman dalam berlalu lintas. Melalui program ini, Polri dapat membangun kepercayaan dan kolaborasi yang baik dengan anak-anak sejak dini, serta menanamkan pemahaman yang kuat mengenai keselamatan berlalu lintas. Dengan terus dilaksanakannya kegiatan serupa, diharapkan dapat menciptakan generasi penerus yang sadar hukum dan tertib dalam berlalu lintas. (DN)