JAKARTA (Aksi.id) -- Korlantas Polri bersama Jasa Raharja mengadakan Rapat Koordinasi Rencana Penentuan dan Penetapan Hari Keselamatan Lalu Lintas Jalan di Ballroom PT Jasa Raharja, pada Selasa (30/7/2024).

Rapat koordinasi ini dihadiri oleh lima pilar keselamatan yakni Bappenas, Kementerian PUPR, Kementerian Perhubungan, dan Kementerian Kesehatan.

Dalam sambutannya, Kakorlantas Polri Irjen Pol. Aan Suhanan menyampaikan bahwa keselamatan lalu lintas bukan hanya tanggung jawab individu melainkan kewajiban bersama, sebab hampir semua kegiatan masyarakat memerlukan jalan sebagai sarana.

“Kita perlu konsolidasi, rapatkan barisan, dan serius dalam mengelola keselamatan berlalu lintas ini, karena tidak ada satu kegiatan yang tidak menggunakan jalan sebagai sarananya,” kata Kakorlantas Polri.

Lebih lanjut, Kakorlantas berharap melalui pertemuan bersama lima pilar ini dapat menentukan Hari Keselamatan Lalu Lintas Jalan, mengingat fatalitas korban kecelakaan lalu lintas meningkat setiap tahunnya.

“Pertemuan ini nantinya diharapkan ada satu kesepakatan dari kita untuk menentukan Hari Keselamatan Lalu Lintas Jalan, sebab kita prihatin terhadap kejadian kecelakaan lalu lintas yang tingkat fatalitas korbannya dari tahun ke tahun terus meningkat,” ucapnya.

Sementara itu, Direktur Utama PT Jasa Raharja Rivan A. Purwantono mengatakan dengan adanya penetapan Hari Keselamatan Lalu Lintas Jalan dapat menjadi pedoman masyarakat akan pentingnya tertib berlalu lintas.

“Kecelakaan di Indonesia sudah banyak, dari santunan catatan kami (Jasa Raharja) signifikan mencapai 152 ribu tahun 2023. Ini harus menjadi perhatian kita semua, dan kita tidak punya Hari Keselamatan Jalan yang kita buat untuk mengingatkan masyarakat,” kata Rivan A. Purwantono.

Turut dihadiri Kabag Ops Korlantas Polri Kombes Pol. Eddy Djunaedi, Kasubdit Jemenopsrek Ditkamsel Korlantas Polri Kombes Pol Ari Subiyanto, Kabag TIK Korlantas Polri Kombes Pol. Wisnu Putra, Dir Ops PT Jasa Raharja Dewi Susana, Sekretaris Jenderal MTI Haris Muhammadun, Pakar Transportasi ITB Aine Kusumawati, dan Pakar Transportasi UI Prof. Semiarti Aji Purwanto. (DN)