press enter to search

Kamis, 10/10/2024 02:06 WIB

KAI Wisata Promosi ke Luar Negeri: Pengalaman Perjalanan Kereta Api Mewah di Indonesia

Fahmi | Kamis, 12/09/2024 05:35 WIB
KAI Wisata Promosi ke Luar Negeri: Pengalaman Perjalanan Kereta Api Mewah di Indonesia Dirut KAI Didiek Hartantyo bersama jajaran direksi KAI Wisata saat perayaan hari ulang tahun ke 15 KAI Wisata di Jakarta, Rabu (12/9/2024).

JAKARTA (Aksi.id) - PT Kereta Api Indonesia (KAI) akan memulai kampanye promosi fasilitas mewah dan layanan berkelas yang dimiliki kereta api Indonesia, termasuk KAI Wisata di beragam publikasi perjalanan wisata terkemuka.

Hal tersebut disampaikan Direktur Utama PT KAI Didiek Hartantyo dalam Berbagainya di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (11/9/2024).

Upaya tambahan yang dilakukan, khususnya untuk publikasi luar negeri ini diharapkan menarik wisatawan mancanegara untuk berkunjung dan menggunakan layanan kereta api yang ada di negeri ini.

"Ini karena apa? Karena berbagai dunia tidak ada yang tahu mengenai kemajuan kereta api Indonesia, layanan yang kami berikan itu tidak ada yang tahu," kata Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo dalam Perayaan perayaan HUT KAI WIsata ke-15, Rabu (11/9/2024).

"Kereta api yang selama ini tidak pernah beriklan, tidak pernah marketing, maka kita akan melakukan pendalaman di sisi marketing, termasuk anak usahanya. Saya akan memasang iklan di majalah-majalah travel terkemuka dunia," katanya.

Menurutnya, sudah saatnya memasang iklan di media berskala internasional agar masyarakat dunia mengetahui kualitas kereta api Indonesia.

Langkah terobosan yang tergolong inovasi baru ini disampaikan Didiek dalam rangkaian perayaan 15 tahun perjalanan KAI Wisata. 

Ia mengungkapkan bahwa mata dunia perlu mengetahui bahwa Indonesia memiliki kereta api wisata berupa kompartemen suite dan panorama. 

Bahkan, menurutnya, inovasi-inovasi yang dilakukan melalui KAI Wisata ini sudah diapresiasi dan diakui seluruh CEO perkeretaapian Asia Tenggara.

Didiek meyakini dengan rata-rata pegawai KAI Wisata yang berusia 25-30 tahun akan membangun inovasi dan kreativitas yang berkelanjutan. 

“Masyarakat Indonesia tidak hanya membutuhkan transportasi sebagai alat dari satu tujuan ke tujuan yang lain, tetapi transportasi merupakan satu wahana untuk pariwisatanya. Indonesia ini tumbuh wisata-wisata yang berbasis environment, kemudian yang berbasis sport, yang berbasis kuliner. Nah, itu perlu dikembangkan wisata -wisata yang berbasis seperti ini,” terang Didiek.

Menurutnya, paduan aspek lingkungan dan pengalaman unik perjalanan kereta api ini diharapkan memberikan kontribusi besar dalam meningkatkan pariwisata Indonesia.(fhm)