BEKASI (Aksi.id) -- kegiatan Pengamanan kampanye terbatas yang dihadiri oleh calon Wakil Gubernur Jawa Barat, Ronal Surapradja (nomor urut 2), dan calon Walikota Bekasi, Tri Adhianto Tjahyono. Acara ini diadakan di kediaman H. Anton, Anggota DPRD Kota Bekasi dari Fraksi PDI Perjuangan, yang terletak di Ciketing Udik, Bantar Gebang, Kota Bekasi, yang dilaksanakan oleh Personil Gabungan Polres Metro Bekasi Kota dan jajaran Polsek serta Personel BKO dari Brimob PMJ dan Sat Samapta PMJ dengan jumlah personel pengamanan sebanyak 104 personel, Senin (30/9/2024).

Kegiatan ini dihadiri oleh sekitar 300 peserta, termasuk forum LPM (Lembaga Pemberdayaan Masyarakat), BKM (Badan Keswadayaan Masyarakat), dan RW/RT setempat. Dalam suasana yang hangat, acara dimulai dengan sesi penyampaian visi misi para calon, diikuti dengan sarapan bersama yang mempererat hubungan antara calon dan warga.

Beberapa tokoh yang hadir dalam acara ini antara lain:

1. Ronald Surapradja - Calon Wakil Gubernur Jawa Barat Nomor Urut 2

2. H. Anton - Anggota DPRD Kota Bekasi Fraksi PDI Perjuangan

3. Toto Suprianto - Anggota DPD PDI Perjuangan Provinsi Jawa Barat

4. Tri Adhianto Tjahyono - Calon Walikota Bekasi Nomor Urut 3

5. H. Tumay - Bendahara DPC PDI Perjuangan Kota Bekasi

6. Nuryadi Dermawan - Anggota DPRD Kota Bekasi

7. PAC PDI Perjuangan se-Kota Bekasi

8. Perwakilan LPM

9. Perwakilan BKM

10. RW/RT se-Kecamatan Bantar Gebang

11. DKM Masjid se-Kecamatan Bantar Gebang

Kegiatan ini berlangsung dengan aman dan kondusif, menciptakan suasana yang akrab antara para calon dengan masyarakat. Rangkaian acara ini merupakan bagian dari tahapan Pilkada 2024, yang bertujuan untuk meningkatkan kedekatan dan komunikasi antara calon pemimpin dengan warga Kota Bekasi, khususnya di Kecamatan Bantar Gebang.

Melalui kampanye ini, Ronal Surapradja dan Tri Adhianto Tjahyono berharap dapat menyampaikan program-program yang akan dilaksanakan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memajukan daerah.

Dengan semangat kebersamaan, acara ini diharapkan menjadi langkah awal yang positif dalam menjalin hubungan yang lebih erat antara para calon dan masyarakat, serta mendorong partisipasi aktif warga dalam proses pemilihan mendatang. (DN)