BEKASI (Aksi.id) -- Calon Wakil Wali Kota Bekasi, Abdul Harris Bobihoe menyambangi para pengemudi angkot K06 (KR) Kota Bekasi di Kelurahan Jatimurni, Kecamatan Pondok Melati, Kota Bekasi, dalam kampanye Pilkada Kota Bekasi Tahun 2024, Kamis (10/10/2024).

Bobihoe dalam sambutannya mengatakan, transportasi di Kota Bekasi perlu dibenahi untuk mendukung infrastruktur jalan yang saat ini semakin berkembang di Kota Bekasi.

“Kota Bekasi memang perlu dibenahi dalam segi transportasi, kami sadari bahwa Kota Bekasi sudah begitu banyak terstruktur jalan tol yang begitu banyak. Maka dari itu jangan sampai kita menghilangkan sejarah angkot,” kata Bobihoe dalam sambutannya, Kamis (10/10/2024).

Ia juga mengutarakan, Angkutan Kota (Angkot) Kota Bekasi perlu dilakukan pembenahan maupun peremajaan fisik dan teknologi unit setiap kendaraan.

“Kita memang harus ada peremajaan angkutan umum, yang pertama peremajaan tentang fisiknya, yang kedua teknologinya daripada angkot. Kami mengusulkan angkot-angkot ini menggunakan mobil listrik agar Kota Bekasi tidak banyak polusi. Kemudian teknologi yang akan kita pakai adalah berintegrasi dengan angkutan online yang ada di Kota Bekasi. Maka dari itu kita perlu Perda untuk peraturan Walikota agar ini supaya terintegrasi, kolaborasi sehingga nantinya moda transportasi yang ada di Kota Bekasi dapat terintegrasi semuanya,” jelasnya.

Lanjutnya lagi, untuk teknisnya sendiri kita akan minta CSR di perusahaan-perusahaan besar agar substansi berharap nanti teman-teman pengemudi angkot yang tergabung dalam Koperasi betul-betul memiliki angkot tidak hanya sekedar menjadi pengemudi angkot saja.

“Saya melihat semangat sangat luar biasa  teman-teman pengemudi angkot dan keluarganya, ingin perubahan yang baik pada transportasi. Harapan kita ke depan ini akan membuat kami semangat atau motivasi untuk membenahi angkutan yang ada di Kota Bekasi,” tutupnya.

Sementara itu, Penasehat KKSU K06, Asril mengutarakan kami para pengusaha, pengemudi angkot Kota Bekasi berharap menjadi pemimpin yang peduli pada nasib pengusaha dan pengemudi angkot Kota Bekasi.

“Kami berharap pemimpin-pemimpin yang peduli bahwasannya Kota Bekasi, kita ada Perda yang cukup menyengsarakan pengusaha transportasi. Mudah-mudahan nanti apa yang disampaikan beliau jika beliau terpilih, mereka bisa membuat kebijakan dan perubahan-perubahan baru untuk transportasi di Kota Bekasi,” ucap Asril.

Kemudian Asril juga mengatakan, peremajaan kendaraan merupakan yang tidak bisa dihindarkan lagi, karena ini sudah merupakan suatu kemajuan untuk pembenahan transportasi di Kota Bekasi.

“Intinya para pengusaha angkot harus siap, dalam arti kata bersaing dengan transportasi berbasis digital. Mereka harus melakukan peremajaan angkutannya dan tentunya kita berharap dari Pemerintah yang ada subsidi, apakah itu subsidi BOK maupun nanti subsidi daripada DP dari para pengusaha,” pungkasnya.

Hadir dalam acara tersebut, Ketua KKSU Angkot K06 (KR), M. Rizal, Penasehat KKSU Angkot K06 (KR), Asril dan mantan Ketua Organda Kota Bekasi, Ahmad Zuaeni. (DN)