Sosialisasi di Kantor Kemenhub, Dirgakkum Ajak Kerjasama Tingkatkan Keselamatan Angkutan Umum

JAKARTA (Aksi.id) -- Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat menggelar Sosialisasi Peraturan Angkutan Orang Berkeselamatan di Kantor Pusat Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Selasa (29/10/2024).
Kegiatan ini digelar dalam rangka meningkatkan aspek keselamatan pada angkutan orang dan dalam upaya menekan resiko fatalitas kecelakaan.
Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Pol Raden Slamet Santoso mengatakan bahwa kecelakaan angkutan orang menyumbang sebesar 8 persen dari total angka kecelakaan seluruh jenis transportasi.
“Data kecelakaan lalu lintas pada tahun 2023 untuk jenis angkutan orang jumlahnya sebanyak 1.124, sementara pada bulan Januari hingga September tahun 2024 sebanyak 866. Dengan jumlah korban meninggal dunia sebanyak 543 pada tahun 2023 dan 431 pada tahun 2024,” kata Dirgakkum.
Lebih lanjut, kata dia, sebagian besar kecelakaan dikarenakan rem gagal fungsi, ketidaklaikan kendaraan, kelebihan muatan, dan angkutan umum ilegal yang tidak terkontrol.
“Terkait aturan angkutan umum berkeselamatan sudah tertuang pada UU Nomor 20 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan mengenai standar pelayanan minimal, aturan angkutan orang dan barang dengan kendaraan bermotor umum, pengemudi angkutan umum, dan masih banyak aturan lainnya,” ungkapnya.
“Diharapkan semua pihak dapat bekerja sama untuk meningkatkan aspek keselamatan angkutan umum,” tandasnya,” tambah dia.
Sementara itu dalam pengarahannya, Wakil Menteri Perhubungan Suntana menekankan keutamaan kolaborasi dan komunikasi seluruh pihak yang terlibat dalam menciptakan angkutan orang yang berkeselamatan.
“Rekan-rekan operator punya peran penting dalam memastikan kesehatan armada-armada bus termasuk perizinannya. Pemerintah telah menerbitkan peraturan atau regulasi yang mendukung itu semua. Kita bersama – sama mempermudah penyelenggaraan angkutan umum yang menguntungkan bagi semua pihak khususnya pengguna jasa,” tutur Suntana.
Selain itu, Ia juga menyebut kondisi dan kompetensi pengemudi juga menjadi tanggung jawab kita bersama karena memiliki peran sangat penting dalam operasional angkutan umum. (DN)
Artikel Terkait :
Artikel Terbaru :
TERPOPULER
- KAI Commuter Luncurkan Kartu Disabilitas untuk Mudahkan Aksesibilitas dan Layanan bagi Penyandang Disabilitas
- KAI Logistik Optimis Kelola Lebih dari 30 Juta Ton Sepanjang Tahun 2025
- Momentum Valentine, Loko Cafe Hadirkan Berbagai Promo Menarik di Hari Kasih Sayang
- Alasan Efesiensi, Perum Percetakan Negara RI Lakukan PHK Sepihak, Meski Presiden Prabowo Subianto Instruksikan Efisiensi Tanpa Pengurangan Karyawan
- Kereta Selalu Bersih dan Kinclong, Ada Peran Petugas Pengisian Air di Kereta, Jaga Kebersihan dan Ketersediaan Air untuk Kenyamanan Penumpang
- Giat Sinergitas TNI-Polri Kawal Pemilihan Ketua Forum RW di Mustikasari
- Kapolres Kepulauan Seribu Gelar Jumat Curhat di Pulau Pari, Ajak Warga Jaga Kamtibmas
- Polres Pelabuhan Tanjung Priok Gelar Pengajian Rutin Tiap Pekan
- Rayakan Valentine, Lawang Sewu Terbangkan 100 Merpati hingga Kompetisi Romantis
- Polisi Bantu Penumpang di Dermaga Pulau Panggang dan Pulau Pramuka, Berikan Imbauan Keselamatan Berlayar
