Penandatanganan Kontrak IMO KAI dengan Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I Jakarta

JAKARTA (Aksi.id) - Sebagai bagian dari program menjaga keandalan prasarana kereta api, PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI melakukan Penandatanganan Kontrak Kegiatan Perawatan Berkala dan Pengoperasian Prasarana Perkeretaapian Milik Negara (Infrastructure Maintenance and Operation/IMO) dengan Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I Jakarta.
Penandatanganan berangsung di Ruang Rapat Lt. 14 Gedung Karya, Kementerian Perhubungan Republik Indonesia, Jakarta Pusat, Jumat (8/11/2024).
Acara tersebut dihadiri oleh Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Mohamad Risal Wasal, Direktur Keselamatan DJKA Hengki Angkasawan, Direktur Pengelolaan Prasarana KAI Heru Kuswanto, Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api Arif Anwar beserta jajaran terkait.
Pada kesempatan terpisah, Vice President Public Relations KAI Anne Purba menjelaskan bahwa penandatanganan kontrak ini merupakan langkah strategis yang penting dalam mendukung pengelolaan dan pemeliharaan infrastruktur perkeretaapian di wilayah Daerah Operasi 1 Jakarta. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan keselamatan, kualitas, dan kelancaran operasional layanan kereta api.
Setiap harinya di wilayah KAI Daop 1 Jakarta beroperasi 1.636 perjalanan KA yang terdiri dari 128 KA Jarak Jauh, 1.048 Commuter Line, 50 KA Barang, 32 KA Lokal, 82 KA Bandara, 308 KA Dinas Lok / Rangkaian dan 8 KLB Dinas.
“Penandatanganan kontrak ini adalah bagian dari komitmen KAI dalam memastikan bahwa prasarana perkeretaapian di Indonesia khususnya wilayah Daerah Operasi 1 Jakarta tetap terawat dengan baik dan dapat dioperasikan dengan aman serta efisien. Kami mengapresiasi dukungan finansial yang diberikan oleh pemerintah selama ini, yang turut memperkuat upaya kami dalam menjaga kualitas layanan kereta api sebagai transportasi publik," ujar Anne pada Sabtu (9/11/2024).
KAI berkomitmen untuk menyediakan prasarana yang andal dengan melibatkan personel yang tersertifikasi sesuai ketentuan guna mendukung kelancaran dan keselamatan perjalanan kereta api.
“Semua petugas yang terlibat dalam perawatan dan pengoperasian prasarana perkeretaapian telah memenuhi standar kompetensi yang ditetapkan melalui sertifikasi yang sesuai, sehingga memastikan bahwa semua proses perawatan dan pengoperasian dapat dilakukan dengan aman dan sesuai prosedur,” tambah Anne.
Anne juga mengatakan, KAI berkomitmen untuk menjalankan kegiatan perawatan dan pengoperasian prasarana perkeretaapian dengan prinsip Good Corporate Governance (GCG), sehingga pengoperasian kereta api dapat berjalan secara optimal dan aman dengan dukungan prasarana andal.
“KAI berkomitmen melakukan pemeriksaan serta melakukan perawatan prasarana perkeretaapian secara berkala guna memastikan seluruh fasilitas yang diperlukan untuk pengoperasian kereta api tetap dalam kondisi yang laik operasi. KAI berharap bahwa dengan dukungan ini, komitmen pemerintah dan KAI dalam meningkatkan kualitas operasional perkeretaapian dapat terus berjalan dengan baik demi memberikan layanan terbaik bagi masyarakat Indonesia,” tutup Anne. (fah)
Artikel Terkait :
Artikel Terbaru :
TERPOPULER
- Loko Cafe Malioboro, Tempat Nongkrong Asyik Sambil Menanti Kereta Tiba
- Operasi Brantas Jaya 2025: Polres Metro Bekasi Kota Tangkap Puluhan Preman, Ungkap Kasus Perampasan hingga Pengeroyokan
- Commuter Line Jabodetabek Catat Hampir 800 Ribu Pengguna per Hari
- KAI Logistik dan PT NX Logistics Indonesia Berkolaborasi Wujudkan Green Logistics Melalui Angkutan Kereta Api
- 10 Bandara InJourney Airports Raih Penghargaan Pelayanan Prima dari Kemenhub
- KAI Wisata Perluas Layanan WISER ke Stasiun Surabaya Pasar Turi
- AirNav Indonesia Luncurkan Sistem Pemanduan Pesawat Berbasis Surveillance di Papua
- Cegah dan Tangkal, Pekerja Migran Non Prosedural
- Yuk Kunjungi Loko Cafe Semarang Tawang, Ada Vibes Enak, Cozy, dengan Arsitektural Gedung Modern Industrial
- Warga Purwakarta Sambut Baik KAI Services Menjadi Pengelola Parkir Resmi di Area Parkir Stasiun Purwakarta
