BEKASI (Aksi.id) -- Kapolsek Bantar Gebang, Kompol Sukadi, SH, MM, bersama unsur tiga  menghadiri pembukaan rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan suara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat serta Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Bekasi tahun 2024 tingkat Kecamatan Bantar Gebang.

Rapat pleno yang dihadiri sekitar 50 peserta ini berlangsung di Gedung Serbaguna Kelurahan Sumur Batu, Jalan Raya Sumur Batu RT. 001/003, Kelurahan Sumur Batu, Kecamatan Bantar Gebang, Kota Bekasi, Jum`at (29/11/2024).

Kegiatan ini menandai tahapan penting dalam proses demokrasi di wilayah Bantar Gebang.  Rekapitulasi suara dari berbagai Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kecamatan Bantar Gebang akan dirangkum dan ditetapkan dalam rapat pleno ini.  Hasilnya akan menjadi representasi suara masyarakat Bantar Gebang dalam pemilihan pemimpin daerah Jawa Barat dan Kota Bekasi.

Pembukaan rapat pleno dihadiri oleh tokoh-tokoh penting, antara lain:

1. Camat Bantar Gebang, Bapak H. Cecep Miftah Farid, S.Stp, MM

2. Danramil Bantar Gebang, Mayor Inf. Suranto, S.Ap

3. Kapolsek Bantar Gebang, Kompol Sukadi, SH, MM

4. Lurah Sumur Batu, Ibu Nani Nariah, S.Sos

5. Ketua Panwascam Bantar Gebang, Bapak Sugiarto, SH

6. Saksi-saksi dari berbagai pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat, serta Walikota dan Wakil Walikota Bekasi.  Daftar saksi meliputi perwakilan dari pasangan calon:

    * Heri Koswara - Solihin

    * UU Saeful Mikdar - Nurul Sumarheni

    * Tri Adhianto - Harris Bobiho

    * Acep Adang Ruhyat - Gitalis Dwi Natarina Suprapradja

    * Jeje Wiradinata - Ronal Suprapradja

    * Ahmad Syaikhu - Ilham Habibie

    * Dedi Mulyadi - Erwan Setiawan

7. Perwakilan Panitia Pemilihan Suara (PPS) dari berbagai Kelurahan di Kecamatan Bantar Gebang, termasuk:

    * PPS Bantar Gebang

    * PPS Sumur Batu

    * PPS Cikiwul

    * PPS Ciketing Udik

Kehadiran unsur tiga pilar , yaitu Camat, Danramil, dan Kapolsek, menunjukkan komitmen pemerintah dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama proses rekapitulasi suara berlangsung. Hal ini penting untuk memastikan proses demokrasi berjalan lancar, jujur, dan adil. Kehadiran saksi-saksi dari berbagai pasangan calon juga menjamin transparansi dan akuntabilitas dalam penghitungan suara.

“Semoga rapat pleno ini berjalan lancar dan menghasilkan rekapitulasi suara yang akurat dan diterima semua pihak. Hasilnya akan menjadi dasar penetapan pemimpin daerah yang terpilih untuk periode mendatang,” tutur Kompol Sukadi.

Keberhasilan pelaksanaan Pemilu ini merupakan cerminan dari partisipasi aktif masyarakat dan komitmen semua pihak dalam menjaga demokrasi di Indonesia. (DN)