JAKARTA (Aksi.id) - Kereta Api kelas mewah yaitu Java Priority dicanangkan akan membuka rute reguler tanpa Carter. Hal itu diungkapkan Direktur Utama KAI Wisata, Hendy Helmy.

"Ini kita berencara memang akan dijadikan regular. Masa nataru ini kita melihat pasarnya, dan kita lihat animo masyarakatnya termasuk evaluasi kira-kira kebutuhan perjalanan wisata itu seperti apa," kata Hendy saat peluncuran KA Java Priority ke Yogyakarta dari Stasiun Gambir, Jakarta, Kamis (19/12/2024).

Saat peluncuran perdana KA Java Priority pada hari ini, untuk perjalanan regular pada masa Angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru). Kedepannya dia mengungkapkan akan melihat animo masyarakat pengguna kereta api kelas mewah tersebut.

"Kalau kita anggap ini baik, memenuhi standar atau memenuhi keinginan masyarakat, kita akan jalankan secara reguler ke depannya," sambung Hendy.

Pada peluncuran pertamanya, sebagai Kereta Api melayani penumpang dengan membeli tiket secara perorangan atau tanpa rombongan, KA Java Prioriti sudah mampu mengangkut penumpang sebanyak 50 persen dari ketersediaan tempat duduk dari Gambir ke Yogyakarta.

"Saat ini memang kita masih baru perdana belum banyak kita berangkat, sekitar hampir itu 50 persen dari tempat duduk yang tersedia. Saya yakin ini tumbuh terus. Kemarin kita, dua hari yang lalu masih 30 persen, sekarang sudah 50 persen. Mudah-mudahan an akhir Desember target kita sekitar 80 persen dari jumlah tempat duduk yang ada," sebut Hendy.

Adapun total kapasitas penumpang KA Java Priority yaitu sebanyak 190. Kereta ini terdiri dari beberapa tipe, termasuk dua Kereta Imperial, lima Kereta Priority, dan satu Kereta Dining On Train yang berfungsi sebagai restoran di atas kereta.

Saat peluncuran awal ini KAI Wisata memberikan promo tiket untuk masyarakat yang akan menikmati masa libur Nataru dengan KA Priority ini.

"Nah layanan ini berjalan dari mulai Jakarta sampai Yogyakarta dengan harga tiket dengan masa promo yaitu Rp 750 ribu," kata Hendy.

Layanan ini juga diharapkan akan menjadi pilihan alternatif masyarakat yang ingin berwisata jika kehabisan tiket KA reguler biasa.

"Mudah-mudahan ini ke depan bisa menjadi salah satu sarana pilihan bagi masyarakat yang ingin bepergian ke Yogya menggunakan atau menikmati pengalaman berwisata dengan menggunakan kerete api khusus, berbeda dengan kereta yang lain, termasuk pelayanan di dalamnya ini berbeda dengan kereta api yang regular biasa, karena kita memberikan pelayanan-pelayanan yang lebih menarik dibandingkan kereta api reguler biasa," kata Hendy.

Layanan KAI Wisata tersebut biasanya hanya bisa dinikmati sebagai layanan Carter. KA Java Priority adalah layanan kereta wisata premium yang didesain khusus untuk memberikan kenyamanan dan kemewahan selama perjalanan. Kali ini sudah bisa dinikmati selama masa Angkutan Nataru 2024/2025.

Adapun total kapasitas penumpang yaitu sebanyak 190. Kereta ini terdiri dari beberapa tipe, termasuk 2 Kereta Imperial, 5 Kereta Priority, dan 1 Kereta Dining On Train yang berfungsi sebagai restoran di atas kereta.

Dilengkapi dengan fasilitas canggih, seperti kursi ergonomis yang dapat direbahkan, ruang tunggu VIP, layanan hiburan audio-visual, serta pilihan makanan dan minuman premium, KA Java Priority hadir sebagai opsi transportasi bagi wisatawan yang mengutamakan kualitas dan kenyamanan dalam perjalanan wisata domestik.

Beragam fasilitas dihadikan KAI Wisata, termasuk ruang tunggu VIP, hidangan makanan exclusive mealbox & snackbox, berbagai minuman premium, layanan khusus dari petugas kereta, dan koneksi wifi gratis.

Dalam hal kemewahan, KA Java Priority memiliki kereta makan eksklusif "Dining on Train" yang menawarkan berbagai makanan ringan, hidangan utama, dan minuman premium dengan interior yang elegan dan nyaman. Penumpang dapat menikmati berbagai sajian eksklusif yang ditawarkan di kereta restoran ini. (Fhm)