Moda Transportasi Terintegrasi, Penumpang LRT Jabodebek Melonjak 132% pada Pergantian Tahun 2024-2025

JAKARTA (Aksi.id) - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mencatat lonjakan pengguna yang signifikan pada LRT Jabodebek selama pergantian tahun 2024-2025.
Dalam dua hari, terjadi peningkatan sebesar 132% dalam jumlah pengguna dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Keberhasilan ini dipicu oleh integrasi moda transportasi yang memudahkan perjalanan masyarakat serta komitmen KAI untuk meningkatkan kualitas layanan LRT Jabodebek.
Pada pergantian tahun 2024-2025, LRT Jabodebek mencatatkan peningkatan yang luar biasa dalam jumlah pengguna yang memanfaatkan layanannya. Dari total 156.490 pengguna selama dua hari tersebut, terlihat bahwa masyarakat semakin percaya dan menjadikan LRT Jabodebek sebagai pilihan transportasi utama.
“Angka ini mencerminkan peran penting LRT Jabodebek dalam menyediakan moda transportasi modern yang aman dan terintegrasi, terutama pada momen spesial seperti pergantian tahun,” ujar Vice President Public Relations KAI, Anne Purba, Jumat (3/1/2024).
Dilanjutkan Anne, adapun stasiun-stasiun dengan akses konektivitas tinggi, seperti Stasiun Dukuh Atas BNI dan Stasiun Cikoko, menjadi favorit pengguna selama periode ini.
Menurut Anne integrasi moda transportasi di berbagai stasiun menjadi faktor kunci dalam meningkatkan jumlah pengguna LRT Jabodebek. Kemudahan akses ke berbagai moda transportasi lainnya memberikan kenyamanan dan kepraktisan bagi pengguna dalam perjalanan mereka.
"Integrasi moda transportasi di stasiun-stasiun menjadi dorongan lonjakan pengguna LRT Jabodebek. Konektivitas dengan moda transportasi lain, seperti Commuter Line, MRT Jakarta, KA Bandara, Transjakarta, hingga layanan kereta cepat Whoosh, memberikan kemudahan perjalanan bagi masyarakat. Hal ini tidak hanya meningkatkan kenyamanan pengguna, tetapi juga memperluas jangkauan layanan LRT Jabodebek sebagai bagian dari sistem transportasi yang terhubung," ujar Anne
Langkah KAI untuk memperpanjang jam operasional LRT Jabodebek hingga tengah malam juga berkontribusi pada keberhasilan lonjakan pengguna ini. Dengan melakukan inovasi dan menjaga kualitas layanan, KAI optimistis bahwa LRT Jabodebek akan terus menjadi pilihan utama dalam mobilitas masyarakat.
Dengan lonjakan pengguna yang signifikan, KAI optimistis bahwa LRT Jabodebek akan terus menjadi bagian dalam mobilitas masyarakat. (fhm)
Artikel Terkait :
Artikel Terbaru :
TERPOPULER
- Hijaukan Pesisir Timur Jawa, KAI Logistik Tanam 2.000 Mangrove
- Tindak Tegas Aksi Vandalisme, KAI Commuter Bertindak Cepat Amankan Pelaku Pelemparan
- KAI Services Bahas Kolaborasi Strategis Penguatan Layanan dengan Dinas Kebudayaan Yogyakarta
- Operasi Patuh 2025: Fokus Edukasi dan Penindakan Pelanggaran Lalu Lintas
- Jalur Bogor Masih Rekor Penumpang Terbanyak Pengguna CommuterLine
- Dukung Pelestarian Lingkungan, KAI Commuter Tegaskan Komitmen Hadirkan Transportasi Yang Ramah Lingkungan
- Mantap, Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok Raih Penghargaan Bergengsi dalam Rakernis Perencanaan Polda Metro Jaya 2025
- Hari Pertama Operasi Patuh Jaya 2025, Unit Lantas Polsek Rawalumbu Fokus Sosialisasi dan Peneguran Humanis
- Polda Metro Jaya Buru DPO Penipuan Data COD Ninja Xpress, Dua Pelaku Sudah Ditangkap
- KAI Commuter: Tiket Commuter Line Lokal Harus Sesuai Dengan Identitas Diri Penumpang
