Aksi Heroik Polisi dan Satpam, Kompak Dorong Truk Mogok

Jakarta (aksi.id) - Personel Satlantas Polres Pelabuhan Tanjung Priok bersama beberapa Satpam membantu mendorong truk mogok di Jalan Raya Pelabuhan Tanjung Priok tepatnya di pintu masuk Pos IX. Peristiwa itu terjadi pada hari Selasa tanggal 4 Februari 2025 pukul 17.00 Wib saat arus lalu lintas kendaraan ramai.
Aiptu Rudi Maisuta Personel Gatur Pos 9 dan IPDA Suhendra, S.H., Kanitdikyasa Satlantas Polres Pelabuhan Tanjung Priok yang sekaligus Padal Gatur Lalin Pos 9 (Samudera 6) mengatakan, saat kejadian dia sedang bertugas bersama AIPTU Rudi melihat ada truk yang mogok ditengah jalan membuat arus lalu lintas macet.
"Awalnya saya dan Rudi melakukan pengaturan arus lalu lintas di Pos 9, kemudian jam 17.00 Wib, sore melihat truk mogok. Saya bersama AIPTU Rudi dan rekan-rekan Satpam mendekati lokasi truk mogok," ujarnya, Rabu (5/2/2025).
Ketika sampai di lokasi, ia melihat mobil truk mogok dan terhenti di tengah jalan. Mobil tersebut ditumpangi sopir dan satu penumpang sebagai kernet. Truk tersebut akan memuay barang cargo curah di Pelabuhan Tanjung Priok.
Karena berada di tengah jalan, Suhendra, Rudi dan Satpam berusaha mendorong dan mengarahkan agar kendaraan tersebut bisa ditepikan terlebih dahulu. Tujuannya agar tidak mengganggu arus lalu lintas. Mengingat jalan tersebut merupakan jalur ramai yang dilalui kendaraan truk trailer dari arah keluar masuk Pelabuhan Tanjung Priok menuju Tol Koja, Jalan Raya Cilincing dan Jl. Yos Sudarso.
"Agar tidak mengganggu arus lalu lintas yang sedang padat-padatnya. Saya pimpin rekan-rekan untuk memberikan bantuan dengan cara mendorong truk tersebut," terangnya.
Saat mendorong kendaraan tersebut, diakui Suhendra, sangat menguras tenaga lantaran kendaraan yang didorong kendaraan besar jenis truk yang seharusnya ditarik dengan menggunakan mobil derek. Meski begitu, dia bersama rekannya dan Satpam berusaha semaksimal mungkin memberikan bantuan hingga truk bisa ditepikan.
"Kami hanya sekadar membantu dan memberikan pelayanan kepada masyarakat yang mengalami hambatan, utamanya dijalan raya," tandasnya.(ahmad)
Artikel Terkait :
Artikel Terbaru :
TERPOPULER
- Mulai 1 Juli 2025, CommuterLine Basoetta hanya 39 Menit ke Bandara Soekarno-Hatta, Tambah 70 Perjalanan Per Hari
- KAI Services Akan Tata Perparkiran di Stasiun Cikampek
- Insiden KRL dan Truk di Tangerang: KAI Imbau Masyarakat Lebih Tertib di Perlintasan Sebidang
- KAI Commuter dan DJKA Operasikan Bangunan Baru Stasiun Tanah Abang
- AstraPay Dorong Inklusi Keuangan dan Peran Generasi Muda dalam Pemulihan Ekonomi Digital
- Surabaya Unggul, KAI Logistik Perkuat Kinerja di Jawa Timur lewat Kemitraan dan Layanan Inovatif
- KAI Logistik Siapkan Strategi Hadapi Lonjakan Pengiriman Motor Selama Libur Panjang dan Tahun Ajaran Baru
- Skandal Upah dan PHK di Perum Percetakan Negara RI: Direksi PNRI Terancam Dilaporkan ke Polisi
- Catat Pertumbuhan 41% hingga Mei 2025, KAI Logistik Perluas Jangkauan Logistik Lintas Pulau Hingga ke Jayapura
- Aksi Bela Diri IPDA Hari Saktiawan Polsek Bantargebang Bikin Penonton Tegang
