Korlantas Catat 32.000 Kendaraan ODOL Beroperasi Setiap Hari

JAKARTA (Aksi.id) -- Sebanyak 32.000 kendaraan over dimension dan overload tercatat di database Korlantas Polri beroperasi di jalan setiap harinya. Keterangan tersebut disampaikan Kakorlantas Polri Irjen Pol Agus Suryonugroho kepada wartawan usai Rapat Kerja Teknis Fungsi Lalu Lintas di Auditorium hotel Tribrata Jakarta pada Kamis (12/06/2025).
Irjen Pol Agus Suryo menjelaskan menurut database Korlantas Polri ada 32.000 kendaraan over dimensi dan over load dengan klasifikasi 7000 kendaraan dengan spesifikasi over dimensi dan sebanyak 20.000 an terindikasi kendaraan overload.
“Yang terdata melalui database korlantas polri per hari ini ada 32. 000 dari 7000 sekian itu terindikasi over dimensi 1600 -17.000 an hampir 20 ribuan ya itu overload ini ada datanya nanti akan kita evaluasi,” jelas Kakorlantas.
Menurutnya kendaraan over dimensi dan overload tersebut banyak tersebar dan berasal dari sejumlah daerah 6 besar seperti di Sulawesi Selatan, Jawa tengah, Jawa timur, Jawa barat dan Kalimantan Selatan.
“Cukup banyak di Sulawesi Selatan, Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, Kalimantan Selatan hampir semuanya datanya ada ada 6 besar diantaranya yang saya sebut tadi yang sudah terdaftar dan diinput,” tambahnya.
Seperti diketahui Korlantas Polri mulai melakukan efektifitas pengawasan dan edukasi untuk kendaraan-kendaraan pengangkut barang yang terindikasi over dimensi dan overload selama bulan Juni hingga Juli 2025 yang kemudian akan berlanjut dilakukan penindakan.
Menurut Kakorlantas dalam konperensi persnya, pihak operator kendaraan produksi tersebut harus mulai sadar bahwa kendaraan over dimensi merupakan tindakan kejahatan dan akan sanksi pidana hukumannya. Sedangkan kendaraan overload merupakan pelanggaran lalulintas.
“Nanti dilakukan pendekatan hukum bila perlu tidak ada penegakkan hukum pengguna atau pemilik korporasi ini sadar bahwa mereka adalah melanggar. Baik itu pelanggaran overload itu ditilang pelanggaran over dimensi itu adalah tindak pidana kejahatan ini sudah bertahun-tahun baru tahun ini kita tertibkan langkah-langkah strategi dan tektis tentunya mengedepankan edukatif,” paparnya Irjen Pol Agus Suryonugroho.
Sementara itu Korlantas mulai melakukan penertiban kendaraan over dimensi dan overload berdasarkan data kecelakaan tahun 2024 yang sudah menyentuh angka 26.839 orang meninggal dunia akibat kecelakaan di jalan raya salah satunya disebab kondisi tersebut. (DN)
Artikel Terkait :
Artikel Terbaru :
TERPOPULER
- Dukung Integrasi Pembayaran, KMT Kini Dapat Digunakan untuk Angkutan Perkotaan di Depok dan Cikarang
- AirNav Indonesia dan BSSN Perkuat Keamanan Sistem Navigasi Udara Lewat Kolaborasi Strategis
- Polsek Kepulauan Seribu Utara Gelar Patroli Malam Perintis Presisi, Sasar Kenakalan Remaja, Narkoba, Miras hingga Premanisme
- Hijaukan Pesisir Timur Jawa, KAI Logistik Tanam 2.000 Mangrove
- KAI Services Berbagi Kebahagiaan dengan para Pekerja di HUT ke 22 Tahun
- Wujudkan Pertumbuhan Inklusif, KAI Logistik Dorong Ekonomi Kerakyatan dalam Ekosistem Logistik
- Polsek Kepulauan Seribu Utara Amankan Kunjungan Gubernur DKI Jakarta ke Pulau Kelapa, Tanam Mangrove hingga Serahkan Bibit Ikan
- Pembinaan Rohani Dan Mental, Tahanan Polres Pelabuhan Tanjung Priok
- KAI Services Bahas Kolaborasi Strategis Penguatan Layanan dengan Dinas Kebudayaan Yogyakarta
- Polda Metro Jaya evakuasi 254 Warga Kebon Pala yang mengalami musibah Banjir
