Jakarta (aksi.ud) - PT Reska Multi Usaha (KAI Services), anak perusahaan PT KAI (Persero), berkolaborasi dengan Kementerian Perdagangan (Kemendag) untuk membuka akses pasar bagi produk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) pangan kemasan agar dapat masuk ke jaringan bisnis kereta api di Indonesia.

Langkah strategis ini menjadi bagian dari komitmen bersama dalam memperluas pasar UMKM pangan lokal melalui ekosistem layanan KAI Services yang meliputi Loko Café, Loko Café Go, Gerbong Oleh-Oleh, serta layanan sales on train.

Direktur Utama KAI Services, Ririn Widi Astutik, mengatakan kerja sama ini diharapkan dapat memperkaya pengalaman pelanggan dengan menghadirkan produk pangan khas Nusantara di setiap perjalanan kereta api.

“Kami ingin menjadikan produk UMKM sebagai bagian dari perjalanan pelanggan KAI. Melalui jaringan bisnis kami, UMKM pangan kemasan dapat memperoleh akses pasar yang lebih luas, baik di stasiun, di atas kereta, maupun melalui platform digital Railfood,” ujar Ririn.

Ririn menambahkan, kolaborasi ini sejalan dengan semangat BUMN untuk memperkuat peran UMKM dalam rantai pasok nasional serta menciptakan peluang pertumbuhan ekonomi baru di sektor kuliner dan pariwisata berbasis transportasi.

Sementara itu, Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag, Iqbal Shoffan Shofwan, menegaskan bahwa kerja sama ini merupakan bentuk nyata dukungan pemerintah dalam memperluas jangkauan produk UMKM ke pasar potensial.

“KAI Services memiliki captive market yang menjangkau hingga 16 juta penumpang antarkota setiap bulannya. Ini menjadi peluang strategis bagi UMKM untuk memperkenalkan produk pangan lokal kepada konsumen yang lebih luas,” ujar Iqbal.

Dalam kegiatan business matching yang digelar bersama, Kemendag menghadirkan 25 pelaku UMKM pangan kemasan unggulan, dengan produk berupa camilan khas daerah, minuman siap saji, dan bumbu masak tradisional.

Kolaborasi ini diharapkan dapat menjadi momentum penting bagi kebangkitan UMKM pangan lokal di tengah proyeksi pertumbuhan sektor makanan domestik yang mencapai 6,88 persen per tahun hingga 2030.

“KAI Services siap menjadi mitra strategis bagi UMKM untuk memperluas jaringan pemasaran produk pangan lokal dan menghadirkan cita rasa Indonesia di setiap perjalanan,” tutup Ririn.(ahmad)