Ini Dia Kebiasaan Buruk Saat Pagi Bisa Bikin Berat Badan Meroket

JAKARTA (aksi.id) - Menurunkan berat badan bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan. Selain mengatur pola makanan, diet atau olah raga. Apalagi Anda masih melakukan kebiasaan keliru pada pagi hari yang dapat mengakibatkan bertambahnya berat badan.
Ingat, lo, aktivitas dalam memulai hari ternyata berpengaruh dalam menjaga berat badan tetap ideal.
Berikut ini kebiasaan keliru pada pagi hari yang masih sering dilakukan, dan dapat menyebabkan berat badan bertambah:
Tidak minum air putih
Salah satu cara terbaik untuk menurunkan berat badan adalah memulai hari dengan segelas atau dua gelas air hangat.
Dengan meminum air hangat, akan membantu meningkatkan metabolisme tubuh.
Disamping itu, minum air hangat membantu mengurangi napsu makan dan asupan kalori dalam tubuh.
Untuk itu hindari tidak minum air putih di pagi hari karena berpotensi membuat berat badan melonjak.
Mengonsumsi makanan olahan
Pikirkan ulang jika Anda ingin makanan olahan untuk sarapan, karena akan menghambat penurunan berat badan.
Daripada makan makanan yang digoreng, sebaiknya gantilah dengan makanan sehat seperti buah-buahan, oatmeal, kacang-kacangan dan sereal dengan susu rendah lemak.
Melewatkan sarapan
Tidak sarapan adalah kesalahan lain yang dapat membuat berat badan meningkat, mengacaukan metabolisme tubuh dan memperlambat proses pembakaran lemak tubuh.
Dengan sarapan, Anda tak akan makan berlebihan pada waktu makan berikutnya dan menjaga kadar gula darah tetap stabil.
Tidak mendapatkan cukup sinar matahari
Penelitian menemukan, bahwa sinar ultraviolet dari matahari pagi akan memberikan energi bagi tubuh dan meningkatkan aktivitas metabolik tubuh.
Tidak berolahraga
Melakukan latihan ringan pada pagi hari seperti berjalan, berlari atau jogging dapat membantu membakar lebih banyak kalori, serta berpotensi mencegah berat badan bertambah.
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam British Journal of Nutrition, berolahraga di pagi hari dengan perut kosong dapat membantu seseorang membakar lebih banyak lemak tubuh dan berkontribusi terhadap penurunan berat badan.
Terlalu banyak tidur
Beristirahat cukup selama delapan jam baik untuk kesehatan, namun tidur lebih dari 10 jam akan meningkatkan indeks massa tubuh.
Akibatnya, Anda akan melewatkan sarapan dan cenderung makan berlebihan pada waktu makan berikutnya.
Menunda sarapan
Melewatkan sarapan buruk untuk dilakukan, tak ada bedanya dengan menunda waktu sarapan.
Perut yang kososng akan membuat seseorang kurang bergairah, menyebabkan peradangan dan gejala gastritis.
Dengan demikian, segera sarapan satu jam setelah bangun tidur sangat dianjurkan untuk memulai hari yang sehat.
Menghindari asupan protein
Protein nyatanya akan membuat perut Anda merasa kenyang lebih lama, sehingga menghindainya justru akan meningkatkan berat badan.
Penelitian menunjukkan, bahwa sarapan dengan makanan yang mengandung protein tinggi dan sedikit lemak efektif meminimalkan rasa lapar yang berlebihan.
(an/Sumber: Nakita.grid.id)
Artikel Terkait :
Artikel Terbaru :
TERPOPULER
- Mulai 1 Juli 2025, CommuterLine Basoetta hanya 39 Menit ke Bandara Soekarno-Hatta, Tambah 70 Perjalanan Per Hari
- KAI Services Akan Tata Perparkiran di Stasiun Cikampek
- Insiden KRL dan Truk di Tangerang: KAI Imbau Masyarakat Lebih Tertib di Perlintasan Sebidang
- KAI Commuter dan DJKA Operasikan Bangunan Baru Stasiun Tanah Abang
- AstraPay Dorong Inklusi Keuangan dan Peran Generasi Muda dalam Pemulihan Ekonomi Digital
- Surabaya Unggul, KAI Logistik Perkuat Kinerja di Jawa Timur lewat Kemitraan dan Layanan Inovatif
- KAI Logistik Siapkan Strategi Hadapi Lonjakan Pengiriman Motor Selama Libur Panjang dan Tahun Ajaran Baru
- Skandal Upah dan PHK di Perum Percetakan Negara RI: Direksi PNRI Terancam Dilaporkan ke Polisi
- Catat Pertumbuhan 41% hingga Mei 2025, KAI Logistik Perluas Jangkauan Logistik Lintas Pulau Hingga ke Jayapura
- Aksi Bela Diri IPDA Hari Saktiawan Polsek Bantargebang Bikin Penonton Tegang
