press enter to search

Sabtu, 12/07/2025 11:08 WIB

Hendak Sweeping Tenaga Kerja China, Warga Bentrok dengan Keamanan Indonesia Morowali Industri Park

| Senin, 23/07/2018 14:56 WIB
Hendak Sweeping Tenaga Kerja China, Warga Bentrok dengan Keamanan  Indonesia Morowali Industri Park Pengunjuk rasa bentrok dengan pihak PT IMIP di kawasan pelabuhan, Jalan Kampung Butung, Kendari, Senin (23/7/2018). (Foto: iNews/Febriyono Tamenk)

KENDARI (aksi.id) – Massa pengunjuk rasa yang akan masuk ke Pelabuhan PT Indonesia Morowali Industri Park (IMIP) di Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), terlibat bentrokan dengan warga dan pihak perusahaan, Senin (23/7/2018).

Kedatangan mereka untuk melakukan sweeping terhadap tenaga kerja asing (TA) asal China yang datang melalui pelabuhan itu.

Massa menolak keberadaan para TKA asal China di area Pelabuhan PT IMIP, Jalan Kampung Butung, Kelurahan Kasilampe, Kendari. Kedatangan puluhan orang pengunjuk rasa yang akan masuk ke pelabuhan langsung dihadang oleh pihak keamanan perusahaan sehingga terjadi aksi saling pukul dan kejar-kejaran.

Kericuhan terus terjadi hingga beberapa saat. Minimnya petugas kepolisian yang mengamankan unjuk rasa tidak mampu menghalau bentrokan yang terjadi.

Dalam aksinya, massa pengunjuk rasa yang mengatasnamakan diri Pemuda Nusantara menuntut agar pihak perusahaan menghentikan mobilisasi TKA di Kelurahan Kasilampe melalui p[elabuhan yang dikelola PT IMIP. Mereka juga menegaskan tetap menolak TKA masuk ke Indonesia.

“Inti dari tuntutan kami agar mobilisasi TKA melalui pelabuhan ini dihentikan. Dalam satu hari, TKA asal China yang didatangkan melalui pelabuhan ini bisa mencapai ratusan orang. Modusnya TKA menggunakan visa turis,” kata salah seorang pengunjuk rasa, Muh Sawal.

Massa mengancam jika tuntutan mereka tidak dipenuhi, maka mereka akan kembali melakukan aksi unjuk rasa dengan membawa massa yang lebih banyak lagi.

Sementara itu, Humas Pelabuhan PT Imip Ruslan Muktar memaparkan, PT IMIP mengatakan perusahaan menolak aksi unjuk rasa itu karena lokasi pelabuhan berada di permukiman padat penduduk.

Namun, pihak perusahaan akan berdialog dengan massa pengunjuk rasa terkait mobilisasi TKA melalui Pelabuhan PT Imip yang berada di Kelurahan Kasilampe.

“Jadi Insya Allah, dari perwakilan teman-teman yang berunjuk rasa akan bertemu dan saya mediasi dengan pimpinan perusahaan selesai maghrib nanti,” kata Ruslan Muktar. Demikian inews.id memberitakan.

(dien).

Keyword TKA China