Hendak Sweeping Tenaga Kerja China, Warga Bentrok dengan Keamanan Indonesia Morowali Industri Park

KENDARI (aksi.id) – Massa pengunjuk rasa yang akan masuk ke Pelabuhan PT Indonesia Morowali Industri Park (IMIP) di Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), terlibat bentrokan dengan warga dan pihak perusahaan, Senin (23/7/2018).
Kedatangan mereka untuk melakukan sweeping terhadap tenaga kerja asing (TA) asal China yang datang melalui pelabuhan itu.
Massa menolak keberadaan para TKA asal China di area Pelabuhan PT IMIP, Jalan Kampung Butung, Kelurahan Kasilampe, Kendari. Kedatangan puluhan orang pengunjuk rasa yang akan masuk ke pelabuhan langsung dihadang oleh pihak keamanan perusahaan sehingga terjadi aksi saling pukul dan kejar-kejaran.
Kericuhan terus terjadi hingga beberapa saat. Minimnya petugas kepolisian yang mengamankan unjuk rasa tidak mampu menghalau bentrokan yang terjadi.
Dalam aksinya, massa pengunjuk rasa yang mengatasnamakan diri Pemuda Nusantara menuntut agar pihak perusahaan menghentikan mobilisasi TKA di Kelurahan Kasilampe melalui p[elabuhan yang dikelola PT IMIP. Mereka juga menegaskan tetap menolak TKA masuk ke Indonesia.
“Inti dari tuntutan kami agar mobilisasi TKA melalui pelabuhan ini dihentikan. Dalam satu hari, TKA asal China yang didatangkan melalui pelabuhan ini bisa mencapai ratusan orang. Modusnya TKA menggunakan visa turis,” kata salah seorang pengunjuk rasa, Muh Sawal.
Massa mengancam jika tuntutan mereka tidak dipenuhi, maka mereka akan kembali melakukan aksi unjuk rasa dengan membawa massa yang lebih banyak lagi.
Sementara itu, Humas Pelabuhan PT Imip Ruslan Muktar memaparkan, PT IMIP mengatakan perusahaan menolak aksi unjuk rasa itu karena lokasi pelabuhan berada di permukiman padat penduduk.
Namun, pihak perusahaan akan berdialog dengan massa pengunjuk rasa terkait mobilisasi TKA melalui Pelabuhan PT Imip yang berada di Kelurahan Kasilampe.
“Jadi Insya Allah, dari perwakilan teman-teman yang berunjuk rasa akan bertemu dan saya mediasi dengan pimpinan perusahaan selesai maghrib nanti,” kata Ruslan Muktar. Demikian inews.id memberitakan.
(dien).
Artikel Terkait :
Artikel Terbaru :
TERPOPULER
- Dukung Integrasi Pembayaran, KMT Kini Dapat Digunakan untuk Angkutan Perkotaan di Depok dan Cikarang
- AirNav Indonesia dan BSSN Perkuat Keamanan Sistem Navigasi Udara Lewat Kolaborasi Strategis
- Polsek Kepulauan Seribu Utara Gelar Patroli Malam Perintis Presisi, Sasar Kenakalan Remaja, Narkoba, Miras hingga Premanisme
- KAI Services Berbagi Kebahagiaan dengan para Pekerja di HUT ke 22 Tahun
- Hijaukan Pesisir Timur Jawa, KAI Logistik Tanam 2.000 Mangrove
- Wujudkan Pertumbuhan Inklusif, KAI Logistik Dorong Ekonomi Kerakyatan dalam Ekosistem Logistik
- Polsek Kepulauan Seribu Utara Amankan Kunjungan Gubernur DKI Jakarta ke Pulau Kelapa, Tanam Mangrove hingga Serahkan Bibit Ikan
- Pembinaan Rohani Dan Mental, Tahanan Polres Pelabuhan Tanjung Priok
- KAI Services Bahas Kolaborasi Strategis Penguatan Layanan dengan Dinas Kebudayaan Yogyakarta
- Polda Metro Jaya evakuasi 254 Warga Kebon Pala yang mengalami musibah Banjir
