press enter to search

Kamis, 03/07/2025 12:51 WIB

Aksi Teror di Papua: Pemerkosaan hingga Eksekusi Mati

| Rabu, 05/12/2018 23:09 WIB
Aksi Teror di Papua: Pemerkosaan hingga Eksekusi Mati Ilustrasi pasukan OPM. (Foto: Okezone).

JAKARTA (aksi.id) -  Dalam rentang setahun terakhir, aksi keji kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua telah benar-benar melukai masyakarat dan sangat tak manusiawi.

Tak hanya menebar teror dengan serangkaian kasus penembakan, mereka bahkan tak segan membunuh dan memerkosa para warga sipil tak berdosa yang kerap disanderanya.

iNews.id merangkum sejumlah kasus teror yang dilakukan KKB sepanjang 2018 di sejumlah daerah di Papua, seperti di Kabupaten Puncak, Pegunungan Bintang, Lanny Jaya dan Nduga. Beberapa meninggalkan trauma mendalam bagi korban, tak sedikit yang kehilangan nyawa. Bahkan aksi keji teranyarnya, KKB dikabarkan mengeksekusi mati 31 pekerja proyek jembatan di Distrik Yall, Nduga, Papua.

Berikut Sejumlah rangkuman deretan peristiwa aksi keji KKB di Tanah Papua sepanjang 2018

1. Penembakan di Puncak Jaya (Februari)

Seorang anggota TNI berpangkat Prajurit Satu (Pratu) berinisial SN menjadi korban penembakan KKB Papua. Anggota Komando Distrik Militer (Kodim) Puncak Jaya itu tewas tertembak di sekitar Pasar Sinak, Distrik Sinak, Kabupaten Puncak, Papua, saat sedanbg berbelanja bersama dengan anggota lainnya, Senin (12/2/2018).

2. Pembunuhan Keji Petugas Kesehatan di Pegunungan Bintang (Maret)

Almarhum Berny Kunu

Almarhum Berny Fellery Kunu (24) ditemukan tewas tragis penuh tusukan benda tajam di pinggiran sungai Kampung Yabasorom, Distrik Pamek, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, 29 Maret 2018. Petugas kesehatan dari lembaga pelayanan Advent itu dieksekusi KKB, diduga lantaran korban berperawakan tegap dan dikira sebagai mata-mata TNI.

3. Pembakaran Rumah Warga Sipil di Banti Tembagapura (April)

Kontak senjata antara pasukan gabungan TNI/Polri dan KKB terjadi di daerah Banti, Distrik Tembagapura, Mimika. Seorang prajuirt TNI Pratu Vicky Rumpaidus gugur dan Kopda Sumanto Batalion 751/Rider mengalami luka tembak di betis kaki kanan. peristiwa berawal teror dan pembakaran rumah warga sipil. Pasukan gabungan memburu ratusan kelompok KKB, dua anggota mereka dan puluhan lainnya terluka. Saat itu, KKB juga menyerukan agar kelompok pemerontak lainnya untuk bersatu.

4. Karyawan Freeport Indonesia Diberondong Peluru (Juni)

Konvoi bus milik PT Freeport Indonesia yang mengangkut karyawan menuju Tembagapura diberondong tembakan di Mile 60 KKB, Selasa (5/6/2018). Beruntung dalam peristiwa itu tidak ada korban jiwa. Namun, kaca depan sebuah bus rusak terkena proyektil peluru.

5. Pembantaian Satu Keluarga di Keneyam (Juni)

Pasangan suami istri Hendrik Sattu dan Margareta Polli, tewas dibunuh KKB, Senin (25/6/2018). Mereka merupakan dua dari tiga korban tewas dalam aksi penembakan dan pembacokan oleh KKB, sedangkan satu anak-anak selamat meski mengalami luka tebasan. Selain itu, KKB juga menembak pesawat Trigana Air Twin Otter PK-YRU yang akan mendarat di Bandara Keneyam.

(dien/sumber: inews.id).