press enter to search

Sabtu, 12/07/2025 11:37 WIB

BPS Mencatat Nilai Impor Indonesia Turun 18 Persen

Redaksi | Jum'at, 15/03/2019 11:08 WIB
BPS Mencatat Nilai Impor Indonesia Turun 18 Persen Aktivitas Pelabuhan Tanjung Priok. (ist)

JAKARTA (Aksi.id) - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai impor Indonesia Februari 2019 mencapai USD 12,20 miliar atau turun 18,61 persen dibanding Januari 2019. Demikian juga bila dibandingkan Februari 2018 turun 13,98 persen.

Kepala BPS Suhariyanto mengatakan, Impor nonmigas Februari 2019 mencapai USD 10,65 miliar atau turun 20,14 persen. Sementara itu, impor migas pada Februari 2019 mencapai USD 1,55 miliar atau turun 6,28 persen dibanding Januari 2019.

"Penurunan impor nonmigas terbesar adalah golongan mesin dan peralatan Iistrik. Sedangkan peningkatan terbesar adalah golongan gula dan kembang gula sebesar USD 100,9 juta," ujar Suhariyanto di Kantornya, Jakarta, Jumat (15/3/2019).

Pada sektor non migas, BPS juga mencatat kenaikan impor pada kapal Iaut dan bangunan terapung sebesar USD 35,3 juta. Kemudian, susu, mentega, telur dengan nilai impor USD 27,1 juta. Lalu ada juga impor binatang hidup sebesar USD 26,7 juta, serta golongan bijuh, kerak, dan abu logam USD 26,4 juta.

Tiga negara pemasok barang impor nonmigas terbesar selama Januari-Februari 2019 ditempati oleh Tiongkok dengan nilai USD 7,20 miliar (30,03 persen), Jepang USD 2,64 miliar (11,03 persen), dan Thailand USD 1,54 miliar (6,43 persen). Impor nonmigas dari ASEAN 18,79 persen, sementara dari Uni Eropa 8,57 persen.

Nilai impor semua golongan penggunaan barang baik barang konsumsi, bahan baku/penolong, dan barang modal selama Januari-Februari 2019 mengalami penurunan dibanding periode yang sama tahun sebelumnya masing-masing 18,77 persen, 7,60 persen, dan 2,32 persen. (ds/sumber merdeka.com)