Hindari Pilih Kasih pada Anak, ini Tipsnya

Jakarta (aksi.id) - Tindakan pilih kasih terkadang dilakukan orang tua kepada anak secara tidak sengaja. Perasaan mendapatkan perlakuan berbeda atau pilih kasih dari orang tua membuat saudara kandung cenderung mempunyai hubungan yang tidak dekat, baik semasa kanak-kanak maupun setelah mereka dewasa.
Sheri Madigan, asisten profesor sekaligus ketua penelitian di Determinants of Child Developments, Institut Penelitian Rumah Sakit Anak Alberta, Universitas Calgary, Kanada, mengatakan saudara kandung yang merasa mendapatkan perlakuan berbeda cenderung mempunyai hubungan yang tidak dekat baik semasa kecil maupun setelah mereka beranjak dewasa.
Lantas bagaimana cara agar orang tua bisa bersikap adil terhindar dari sikap pilih kasih terhadap anak-anak? Lima hal berikut bisa membantu Anda terhindar dari sikap pilih kasih kepada anak.
1. Sebagai pengingat, sikap pilih kasih biasanya muncul ketika orang tua mengalami tingkat stres yang tinggi. Dalam kondisi stres, Anda bisa bertindak di luar kendali, termasuk menjadi pilih kasih terhadap anak yang Anda rasa lebih mudah diatur ketimbang yang sulit diatur. Karenanya, upayakan untuk menghindari konflik dengan anak-anak ketika Anda merasa stres.
2. Dengarkan keluhan anak, jangan terlalu membela diri. Jika ada anak yang mengeluh bahwa Anda terlalu sering tidak berpihak kepadanya, cobalah berintrospeksi diri, barangkali anak memang benar dan Anda tanpa sadar sudah berbuat tidak adil kepadanya tanpa disadari.
3. Terkadang, dalam situasi tertentu ada anak yang membutuhkan perhatian lebih banyak dari anak lainnya, misalnya ketika salah seorang anak sedang sakit atau memperlukan kebutuhan khusus. Ketika hal ini terjadi, berikan penjelasan kepada anak lain yang menurut Anda dalam kondisi normal bahwa saudaranya sedang membutuhkan perhatian yang lebih. Jika perlu, ajaklah sang kakak untuk membantu merawat adiknya yang sedang sakit agar tumbuh perasaan empati sehingga mereka bisa memaklumi sikap Anda.
5. Upayakan mengatur waktu untuk menghabiskan saat berkualitas dengan masing-masing anak. Misalnya sediakan waktu satu jam bersama masing-masing anak untuk melakukan hal-hal yang paling mereka sukai agar anak merasakan perhatian penuh dari Anda tanpa harus berbagi dengan saudaranya.(lia/sumber:tempo)
Artikel Terkait :
Artikel Terbaru :
TERPOPULER
- Jadikan Pekerja Tangguh, KAI Services Gelar Seminar Kesehatan Mental
- Rayakan Masa Liburan Sekolah Bersama Kids Fun Menu Persembahan Kuliner Kereta
- Atasi ODOL, Pemerintah Tekankan Solusi Bersama Demi Keselamatan di Jalan
- Polsek Bantargebang Tunjukkan Aksi Bela Diri Terbaik Dalam kejuaraan Kapolres Metro Bekasi Kota Cup
- Robot Humanoid hingga Robot Dog, Polri Tampilkan Inovasi Teknologi Jelang Hari Bhayangkara
- Anak Aniaya Ibu Kandung Gegara Gagal Pinjam Motor, Terancam 5 Tahun Penjara
- Insiden KRL dan Truk di Tangerang: KAI Imbau Masyarakat Lebih Tertib di Perlintasan Sebidang
- KAI Commuter dan DJKA Operasikan Bangunan Baru Stasiun Tanah Abang
- Satpam Ikut Lomba PPB, Senam Tongkat dan Borgol di Polres Priok, Sambut Hari Bhayangkara ke 79
- Bhabinkamtibmas Pulau Pramuka Sambang Tokoh Masyarakat, Tegaskan Komitmen Cegah Premanisme dan Judi Online
