Kapal Windu Karsa Dwitya dan KMP Virgo 18 Senggolan di Merak, Seorang ABK Hilang

SERANG (aks8.id) - Dua kapal feri yaitu KMP Windu Karsa Dwitya (WKD) dan KMP Virgo 18 bersenggolan di perairan Pelabuhan Merak, Banten.
Kejadian itu mengakibatkan seorang anak buah kapal (ABK) KMP Windu Karsa Dwitya hilang di laut.
Tim Search and Rescue (SAR) gabungan dari Basarnas Banten dan SAR PT ASDP cabang Merak masih mencari ABK tersebut.
“Pagi ini kita akan kembali turun melakukan pencarian. Karena kemarin sore hingga malam belum kita temukan,” ujar petugas SAR PT ASDP cabang Merak, Ratmiadi kepada Tribunlampung, Selasa (23/4/2019).
Baca juga: Tenggelamnya Kapal Feri Seluang Ganggu Pemulangan Logistik Pemilu
Petugas akan menelusuri perairan sekitar Pelabuhan Merak dengan menggunakan perahu karet.
Senggolan kapal
Dua kapal feri lintasan Selat Sunda, KMP Windu Karsa Dwitya (WKD) dan KMP Virgo 18 bersenggolan di alur masuk Pelabuhan Merak, Banten, Senin sore.
Insiden ini bermula saat KMP Windu hendak berlayar menuju Pelabuhan Bakauheni. Namun, saat bersamaan KMP Virgo 18 masuk alur menuju Pelabuhan Merak untuk bersandar di dermaga 3.
Kedua kapal tersebut bersenggolan di sekitar brige water dermaga 1 Merak.
Satu ABK KMP WKD yakni mualim I tercebur ke laut dan hingga kini masih dalam pencaharian tim SAR.
Kejadian itu juga mengakibatkan seorang penumpang kapal mengalami luka dan dibawa ke RS Krakatau Steel, Serang Banten untuk mendapat perawatan.
KMP Windu mengalami robek pada anjungan sebelah kanan. Sedangkan KMP Virgo 18 mengalami kerusakan pada bagian buritan.
Insiden ini masih dalam pemeriksaan dan penyelidikan pihak kantor Syahbandar Pelabuhan Merak.
KEJADIAN SEBELUMNYA
Sebelumnya insiden senggolan antar kapal laut penumpang juga terjadi di Pelabuhan Merak. Kapal Motor Penumpang (KMP) Dorothy tanpa sengaja menyenggol KMP ALS Elisa di Dermaga 5, Senin (1/1/2018) sekitar pukul 14.29 WIB.
Informasi yang berhasil dihimpun, ini bermula ketika KMP Dorothy selesai melakukan bongkar muat penumpang di Dermaga 4 Pelabuhan Merak, sekitar pukul 13.02 WIB. Usai bongkar muat, kapal tersebut hendak melakukan manuver keluar dermaga untuk lego jangkar menunggu antrean beroperasi.
Namun sayang, saat itu buritan KMP Dorothy terdorong angin dengan kecepatan 17 knot dan arus laut yang juga cukup kencang. Ini mengakibatkan kapal terseret ke arah Dermaga 5 Pelabuhan Merak. KMP Dorothy sempat berupaya melawan arus laut, mesin dipacu penuh pada mode kecepatan tinggi. Namun upaya tersebut gagal, malah buritan kapal makin mengarah ke KMP ALS Elisa yang tengah bongkar muat penumpang di Dermaga 5.
Sebelumnya dua japal bersenggolan di Pelabuhan Penyeberangan Merak, Banten, Selasa (15/12/2015).
Dua kapal yang bersenggolan itu adalah KMP Panorama Nusantara dengan KMP Mitra Nusantara.
Artikel Terkait :
Artikel Terbaru :
TERPOPULER
- Mulai 1 Juli 2025, CommuterLine Basoetta hanya 39 Menit ke Bandara Soekarno-Hatta, Tambah 70 Perjalanan Per Hari
- KAI Services Akan Tata Perparkiran di Stasiun Cikampek
- Insiden KRL dan Truk di Tangerang: KAI Imbau Masyarakat Lebih Tertib di Perlintasan Sebidang
- KAI Commuter dan DJKA Operasikan Bangunan Baru Stasiun Tanah Abang
- AstraPay Dorong Inklusi Keuangan dan Peran Generasi Muda dalam Pemulihan Ekonomi Digital
- Surabaya Unggul, KAI Logistik Perkuat Kinerja di Jawa Timur lewat Kemitraan dan Layanan Inovatif
- KAI Logistik Siapkan Strategi Hadapi Lonjakan Pengiriman Motor Selama Libur Panjang dan Tahun Ajaran Baru
- Skandal Upah dan PHK di Perum Percetakan Negara RI: Direksi PNRI Terancam Dilaporkan ke Polisi
- Catat Pertumbuhan 41% hingga Mei 2025, KAI Logistik Perluas Jangkauan Logistik Lintas Pulau Hingga ke Jayapura
- Aksi Bela Diri IPDA Hari Saktiawan Polsek Bantargebang Bikin Penonton Tegang
