Jaga Stok Ramadhan dan Lebaran, Pertamina Bakal Percepat Pengiriman Impor LPG

Jakarta, (aksi.id) - PT Pertamina (Persero) mengaku akan mempercepat pengiriman impor Liquified Petroleum Gas (LPG) untuk meningkatkan ketahanan pasokan selama periode Ramadan dan Lebaran 2019.
Sebelumnya, Kementerian ESDM meminta Pertamina untuk meningkatkan ketahanan stok LPG. Berdasarkan data Kementerian ESDM per 10 Mei 2019, stok LPG Pertamina sebesar 369.058 metrik ton (MT) atau mencukupi pasokan 17 hari.
Namun, pemerintah menginginkan agar ketahanan pasokan LPG bisa dijaga untuk minimal 20 hari hingga Lebaran. Hal ini sesuai dengan arahan Menteri ESDM Ignasius Jonan dalam rapat pimpinan yang digelar di kantornya, Senin (13/5) kemarin.
"Menambah pasokan (LPG) ya menambah impor. LPG itu tidak diolah lagi, datang langsung disalurkan jadi cepat pergerakannya," ujar Direktur Pemasaran Retail Pertamina Mas`ud Khamid di sela Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Selasa (14/5).
Mas`ud menambahkan perseroan sebenarnya telah memenuhi ketentuan pemerintah yang mensyaratkan ketahanan stok minimal LPG adalah 11 hari. Selama tiga tahun terakhir, rata-rata ketahanan stok LPG di bulan ramadan dan lebaran dijaga di rentang 17 hingga 20 hari.
Kendati demikian, sesuai arahan pemerintah, perseroan akan meningkatkan ketahanan stok LPG-nya.
Mas`ud mengungkapkan impor LPG berasal dari sejumlah negara, terutama dari Timur Tengah. Nantinya, kapal Very Large Gas Carier (VLGC) pengangkut LPG yang masih berada di luar wilayah perairan Indonesia akan disegerakan masuk ke wilayah perairan Indonesia untuk siaga. Dengan demikian, jika diperlukan bisa langsung diarahkan untuk bongkar muat. Proses ini sebenarnya sudah berjalan setiap hari.
"Kapal yang sedang di Thailand, sedang di perairan Timur Tengah ya belum (jadi stok). Tinggal kami percepat (pengiriman)," ujarnya.
Menurut Mas`ud, untuk menambah stok selama 3 hari, perusahaan harus mempercepat pengiriman sekitar 72 ribu MT mengingat kebutuhan harian gas berkisar 24 ribu MT per hari.(lia/cnnindonesia)
Artikel Terkait :
Artikel Terbaru :
TERPOPULER
- Dukung Integrasi Pembayaran, KMT Kini Dapat Digunakan untuk Angkutan Perkotaan di Depok dan Cikarang
- AirNav Indonesia dan BSSN Perkuat Keamanan Sistem Navigasi Udara Lewat Kolaborasi Strategis
- Polsek Kepulauan Seribu Utara Gelar Patroli Malam Perintis Presisi, Sasar Kenakalan Remaja, Narkoba, Miras hingga Premanisme
- KAI Services Berbagi Kebahagiaan dengan para Pekerja di HUT ke 22 Tahun
- Hijaukan Pesisir Timur Jawa, KAI Logistik Tanam 2.000 Mangrove
- Wujudkan Pertumbuhan Inklusif, KAI Logistik Dorong Ekonomi Kerakyatan dalam Ekosistem Logistik
- Polsek Kepulauan Seribu Utara Amankan Kunjungan Gubernur DKI Jakarta ke Pulau Kelapa, Tanam Mangrove hingga Serahkan Bibit Ikan
- Pembinaan Rohani Dan Mental, Tahanan Polres Pelabuhan Tanjung Priok
- KAI Services Bahas Kolaborasi Strategis Penguatan Layanan dengan Dinas Kebudayaan Yogyakarta
- Polda Metro Jaya evakuasi 254 Warga Kebon Pala yang mengalami musibah Banjir
