Toyota Avanza Oleng & Akhirnya Tabrakan dengan Bus Rosalia Indah, 6 Warga Kalibata Jaksel Tewas

SEMARANG (aksi.id)- Minggu pukul 02.30 WIB menjadi hari yang nahas bagi bus Rosalia Indah nopol AD 1451 DF dan mobil Toyota Avanza nopol B 157 NIK.
Tabrakan keduanya tidak bisa dihindari dan menyebabkan enam korban tewas di lokasi kejadian.
Kanitlaka Polres Semarang Ipda Wardoyo mengatakan kecelakaan antara KBM Toyota Avanza nopol B 157 NIK dengan KBM Bus Mercedes Benz Rosalia Indah nopol AD 1451 DF mengakibatkan enam penumpang Toyota Avanza meninggal dunia.
"Peristiwa duka itu terjadi pada ruas jalan Boyolali menuju Salatiga ikut Dusun Ngentak, Desa Klero Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang. Selain enam meninggal dunia dua orang mengalami luka berat dan ringan," katanya seperti dikutip Tribunjateng.com, Minggu (23/6/2019).
Menurut Ipda Wardoyo keenam orang yang menjadi korban dalam kecelakaan tersebut kesemuanya merupakan penumpang Toyota Avanza B-157-NIK. Pengemudi mobil yakni M Imam Sholahuddin (44) warga Kalibata, Jakarta Selatan.
"Mereka semua warga asli Lamongan total ada 8 penumpang dalam mobil Toyota Avanza. Sementara enam orang dinyatakan meninggal dunia saat kejadian, sisanya dua orang mengalami luka berat dan ringan," katanya.
Avanza oleng sebelum tertabrak Rosialia
Ia menerangkan kronologis kejadian kecelakaan bermula ketika KBM Avanza dengan nopol B 157 NIK, melaju dari arah Boyolali menuju Salatiga.
Sesampainya di lokasi tabrakan yakni masuk wilayah Dusun Ngentak, Desa Klero, Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang, mobil itu mengalami oleng ke kanan hingga melebihi marka jalan putus-putus.
Bersamaan itu dari arah Salatiga menuju Boyolali melaju KBM Bus Mercedez Benz Rosalia Indah nopol AD-1451-DF yang dikemudikan Budi Priyanto, warga Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo.
Karena jarak dekat dan tidak dapat menghindar terjadilah kecelakaan lalu lintas.
"Supir Toyota Avanza meninggal dunia di lokasi kejadian. Mobil hampir seluruh bagiannya ringsek rusak parah. Kami menduga saat itu pengemudi mengantuk sehingga kendaraan mengalami oleng ke kanan dan terjadilah kecelakaan tersebut," ujarnya. (Lia/sumber:kompas)
Artikel Terkait :
Artikel Terbaru :
TERPOPULER
- Mulai 1 Juli 2025, CommuterLine Basoetta hanya 39 Menit ke Bandara Soekarno-Hatta, Tambah 70 Perjalanan Per Hari
- KAI Services Akan Tata Perparkiran di Stasiun Cikampek
- Insiden KRL dan Truk di Tangerang: KAI Imbau Masyarakat Lebih Tertib di Perlintasan Sebidang
- KAI Commuter dan DJKA Operasikan Bangunan Baru Stasiun Tanah Abang
- AstraPay Dorong Inklusi Keuangan dan Peran Generasi Muda dalam Pemulihan Ekonomi Digital
- Surabaya Unggul, KAI Logistik Perkuat Kinerja di Jawa Timur lewat Kemitraan dan Layanan Inovatif
- KAI Logistik Siapkan Strategi Hadapi Lonjakan Pengiriman Motor Selama Libur Panjang dan Tahun Ajaran Baru
- Skandal Upah dan PHK di Perum Percetakan Negara RI: Direksi PNRI Terancam Dilaporkan ke Polisi
- Catat Pertumbuhan 41% hingga Mei 2025, KAI Logistik Perluas Jangkauan Logistik Lintas Pulau Hingga ke Jayapura
- Aksi Bela Diri IPDA Hari Saktiawan Polsek Bantargebang Bikin Penonton Tegang
