Hadirkan Bus Listrik untuk Angkutan Umum, Ini Tantangannya

JAKARTA (Aksi.id) – Hadirkan bus listrik untuk angkutan umum, Direktur Angkutan Jalan Ditjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Ahmad Yani sebut ada beberapa tantangannya.
“Diantaranya adalah harga bus dan infrastruktur pendukung yang mahal,” tutur Yani saat menjadi pembicara dalam Bimbingan Teknis Rencana Aksi Gas Rumah Kaca di Jakarta, Kamis (22/8/2019).
Diperlukannya titik charging station yang sesuai serta memiliki kapasitas fast charging.
“Perlu juga dipastikan kapasitas suplai listrik untuk keperluan elektrifikasi angkutan umum,” ujarnya.
Selain itu harus dipikirkan life time dari baterai bus listrik serta penanganan limbah baterai dan pembenahan sistem transportasi massal berbasis jalan yang terintegrasi. Memiliki moda share yang tinggi merupakan hal utama yang perlu diwujudkan.
“Pemerintah memiliki komit untuk 100 persen public transport menjadi electric di tahun 2020,” pungkas Yani. (omy)
Artikel Terkait :
Artikel Terbaru :
TERPOPULER
- Hijaukan Pesisir Timur Jawa, KAI Logistik Tanam 2.000 Mangrove
- Wujudkan Pertumbuhan Inklusif, KAI Logistik Dorong Ekonomi Kerakyatan dalam Ekosistem Logistik
- Tindak Tegas Aksi Vandalisme, KAI Commuter Bertindak Cepat Amankan Pelaku Pelemparan
- Operasi Patuh 2025: Fokus Edukasi dan Penindakan Pelanggaran Lalu Lintas
- KAI Services Bahas Kolaborasi Strategis Penguatan Layanan dengan Dinas Kebudayaan Yogyakarta
- Jalur Bogor Masih Rekor Penumpang Terbanyak Pengguna CommuterLine
- PT Patra Drilling Contractor Gelar Culture Day Vol. 1, Wujudkan Lingkungan Kerja Sehat dan Kolaboratif
- Dukung Pelestarian Lingkungan, KAI Commuter Tegaskan Komitmen Hadirkan Transportasi Yang Ramah Lingkungan
- Mantap, Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok Raih Penghargaan Bergengsi dalam Rakernis Perencanaan Polda Metro Jaya 2025
- Polda Metro Jaya Buru DPO Penipuan Data COD Ninja Xpress, Dua Pelaku Sudah Ditangkap
