press enter to search

Minggu, 13/07/2025 13:30 WIB

Aparat Gabungan Baku Tembak dengan KSB di Papua, 3 Warga Tewas

Redaksi | Kamis, 19/09/2019 09:34 WIB
Aparat Gabungan Baku Tembak dengan KSB di Papua, 3 Warga Tewas Ilustrasi. (ist)

PAPUA (Aksi.id) - Kodam XVII/Cendrawasih menyatakan, tiga warga tewas saat baku tembak antara Satgas Gakkum Gabungan TNI-Polri dengan Kelompok Separatis Bersenjata (KSB) di Kampung Olenki, Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua.

Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol CPL Eko Daryanto mengatakan, ketiganya meninggal akibat mengalami luka tembak. "Tiga warga dinyatakan meninggal dunia," ujar Eko, Kamis (19/8).

Tiga warga ity, Tekiman Wonda (33), Edison Mom, dan seorang balita bernama Rudi Mom.

Adapun korban luka tembak, yakni Topina Mom (36), Tabuni (37), Herina Kinal (32), dan Yefrina Mom (16).

Eko membeberkan, kontak senjata terjadi saat tim gabungan sedang mendekati posisi KSB OPM yang berada di sebuah honai di dekat sungai. KSB OPM disebut menembak secara sporadis atau tidak terarah mengetahui kedatangan tim gabungan.

"Akibat tembakan balasan dari tim gabungan, kelompok KSB melarikan diri berpencar ke arah hutan sambil terus menembak secara sporadis," ujarnya.

Setelah kontak tembak selesai, Eko menyampaikan tim gabungan menemukan adanya tujuh orang masyarakat dalam kondisi luka tembak, di mana tiga di antaranya meninggal dunia.

Tim gabungan, lanjut dia, bersama masyarakat lainnya selanjutnya melakukan evakuasi korban ke Puskesmas Ilaga untuk menerima perawatan medis.

"Kodam XVII/Cenderawasih menyampaikan turut berduka cita yang mendalam kepada keluarga korban dan masyarakat Kampung Olenki, Ilaga atas jatuhnya korban masyarakat sebagai dampak dari kontak tembak tersebut," ujar Eko.

Terkait hal itu, Eko berkata Pangdam XVII/Cenderawasih, Mayjen TNI Herman Asaribab, akan berkoordinasi dengan Kapolda Papua untuk membentuk tim guna melakukan investigasi terhadap insiden tersebut.

Pangdam, kata dia, juga akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap jalannya operasi pengejaran terhadap KSB OPM untuk menghindari jatuhnya korban di pihak masyarakat.

"Sambil menunggu hasil investigasi, Pangdam XVII/Cenderawasih menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak berspekulasi dan terpengaruh informasi sepihak dari kelompok OPM," ujarnya.

Lebih dari itu, Kodam XVII/Cenderawasih kembali mengajak seluruh elemen masyarakat Papua untuk menjaga kondisi demi tercapainya kedamaian di Tanah Papua. (ds/sumber CNN)