Ketua DPD La Nyalla: Usus Menkopolhukam Wiranto Dipotong 47 Sentimeter dan Geram Disebut Rekayasa

JAKARTA (Aksi.id) - Ketua DPD, La Nyalla Mattalitti membantah adanya tudingan yang menyebut kejadian penusukan yang menimpa Menkopolhukam Wiranto adalah hasil rekayasa atau settingan. Dia mengatakan karena kejadian itu, 47 sentimeter usus milik Wiranto harus dipotong.
Hal tersebut dikatakannya usai menjenguk Wiranto di RSPAD Gatot Soebroto, Sabtu (12/10/2019). La Nyalla tidak terima kejadian ini disebut sebagai settingan. Menurutnya tidak mungkin ada yang mau ditikam untuk peristiwa yang sudah diatur.
"Saya yakin betul ini bukan settingan, mana mungkin mau di-setting untuk ditikam, apalagi beliau ini kan pejabat tinggi," ujar La Nyalla di lokasi, Sabtu (12/10/2019).
Saat menjenguk, La Nyalla mengaku sudah menanyakan hasil operasi yang dilakukan pada Kamis (10/10/2019) lalu. Hasilnya, kata eks Ketum PSSI ini, usus Wiranto harus dipotong sepanjang 47 sentimeter.
"Tadi hasil operasi itu 47 sentimeter usus dipotong, baru disambung. 47 sentimeter itu sama dengan setengah meter," jelasnya.
Kendati demikian, kondisi Wiranto disebutnya sudah mulai membaik. Dia menyebut pihak keluarga memprediksi Wiranto bisa kembali bekerja dalam waktu satu pekan lagi. "Kita berdoa semoga beliau bisa cepat kembali ke tengah-tengah kita untuk membantu Presiden," pungkasnya.
Diketahui, Wiranto ditusuk saat hendak pulang ke Jakarta usai menghadiri acara peresmian Gedung Kuliah Bersama di Universitas Mathla’ul Anwar yang beralamat di Kampung Cikaliung, Desa Sindanghayu, Kecamatan Saketi, Kamis (10/10/2019) lalu.
Aksi penusukan itu dilakukan Syahril Alamsyah alias Abu Rara. Akibat peristiwa tersebut, Wiranto mengalami dua luka tusukan di bagian perut dan kini masih dirawat di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta.
Dalam kasus ini, polisi telah meringkus Abu Rara, dan istrinya, Fitri Andriana binti Sunarto. Polisi menyebutkan Abu Rara teridentifikasi sebagai anggota teroris jaringan JAD. (ds/sumber suara.com)
Artikel Terkait :
Artikel Terbaru :
TERPOPULER
- Hijaukan Pesisir Timur Jawa, KAI Logistik Tanam 2.000 Mangrove
- Wujudkan Pertumbuhan Inklusif, KAI Logistik Dorong Ekonomi Kerakyatan dalam Ekosistem Logistik
- KAI Services Bahas Kolaborasi Strategis Penguatan Layanan dengan Dinas Kebudayaan Yogyakarta
- Operasi Patuh 2025: Fokus Edukasi dan Penindakan Pelanggaran Lalu Lintas
- Polda Metro Jaya evakuasi 254 Warga Kebon Pala yang mengalami musibah Banjir
- Ribuan Biker Ramaikan Bhayangkara Scooter Days di Jakarta, Kapolda: Ini Wadah Kampanye Safety Riding
- Polisi Baik Polsek Kepulauan Seribu Utara Bantu Penumpang Turun Kapal, Cegah Sajam dan Narkoba Masuk Dermaga
- PT Patra Drilling Contractor Gelar Culture Day Vol. 1, Wujudkan Lingkungan Kerja Sehat dan Kolaboratif
- Patroli Satpolairud Polres Kepulauan Seribu Antisipasi Perompak, Himbau Gunakan Life Jacket dan Waspada Cuaca Buruk
- Mantap, Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok Raih Penghargaan Bergengsi dalam Rakernis Perencanaan Polda Metro Jaya 2025
