Polisi Akhirnya Bongkar Makam Lina Mantan Istri Sule untuk Otopsi

BANDUNG (Aksi.id) -Kepolisian membongkar makam Lina Jubaedah, mantan istri komedian Sule, Kamis (9/1) ini. Anak sulung Sule dan Lina, Rizky Febian tampak hadir di pemakaman.
Pembongkaran makam sendiri sebagai tindak lanjut kepolisian dari Polrestabes Bandung atas laporan Rizky terkait adanya dugaan kejanggalan dalam kematian. Polisi membongkar makam untuk keperluan otopsi.
Lokasi pemakaman Lina berada di tempat pemakaman keluarga, Jalan Sekelimus, Kota Bandung.
Pantauan di lokasi di pemakaman, terdapat tenda berwarna merah marun yang menutupi. Adapun prosesi pembongkaran akan dilakukan petugas.
Kegiatan ini pun menyita perhatian warga sekitar yang berdatangan menyaksikan pembongkaran makam.
Sementara itu, Rizky Febian terlihat hadir ke pemakaman. Sambil mengenakan kaos hitam, penyanyi berambut pirang itu mendatangi makam sekitar pukul 09:45 WIB.
Sebelumnya, Satreskrim Polrestabes Bandung sudah mendatangi kediaman suami Lina, Teddy Pardiyana. Mereka meminta keterangan dan mengambil sejumlah barang elektronik seperti ponsel serta rekaman CCTV.
Sementara itu, Kepala Bidang Humas Polda Jabar Komisaris Besar Saptono Erlangga mengatakan, pembongkaran makam Lina merupakan kelanjutan dari laporan Rizky Febian yang melaporkan terkait dugaan kejanggalan kematian ibunya.
"Hari ini, tim dari forensik bersama penyidik melakukan otopsi terhadap jenazah almarhumah ibu Lina. Otopsi ini untuk mencari penyebab dari kematian tentunya," kata Saptono.
Menurutnya, autopsi dilakukan untuk membuktikan penyebab kematian Lina sesuai dari laporan Rizky.
"Nanti dari hasil tim forensik akan dilakukan analisis penyebab kematian almarhumah," ujarnya.
Saptono menyebut proses otopsi tidak membutuhkan waktu lama. Pelaporan Rizky ini pun masih berstatus penyelidikan oleh pihak kepolisian.
"Prosesnya saya kira satu hari cukup. Tapi nanti kan memerlukan analisis dari tim forensik," katanya.
Sebelumnya, terkait Rizky ke Mapolrestabes mengenai dugaan kematian tak wajar, suami Lina, Teddy Pardiyana menyerahkan urusan tersebut kepada pihak berwajib. Dia pun tak keberatan jika harus dilakukan visum dan autopsi.
"Saya enggak keberatan kalau butuh divisum, kalau diotopsi juga nggak keberatan selama anak-anaknya setuju. Tapi kalau saya pribadi kasihan aja, harusnya sudah tenang ini jadi ramai lagi. Makanya nanti pihak kepolisian saja yang bekerja keras," kata Teddy. (ds/sumber CNN)
Artikel Terkait :
Artikel Terbaru :
TERPOPULER
- Hijaukan Pesisir Timur Jawa, KAI Logistik Tanam 2.000 Mangrove
- Wujudkan Pertumbuhan Inklusif, KAI Logistik Dorong Ekonomi Kerakyatan dalam Ekosistem Logistik
- KAI Services Bahas Kolaborasi Strategis Penguatan Layanan dengan Dinas Kebudayaan Yogyakarta
- Operasi Patuh 2025: Fokus Edukasi dan Penindakan Pelanggaran Lalu Lintas
- Polda Metro Jaya evakuasi 254 Warga Kebon Pala yang mengalami musibah Banjir
- Ribuan Biker Ramaikan Bhayangkara Scooter Days di Jakarta, Kapolda: Ini Wadah Kampanye Safety Riding
- Polisi Baik Polsek Kepulauan Seribu Utara Bantu Penumpang Turun Kapal, Cegah Sajam dan Narkoba Masuk Dermaga
- PT Patra Drilling Contractor Gelar Culture Day Vol. 1, Wujudkan Lingkungan Kerja Sehat dan Kolaboratif
- Patroli Satpolairud Polres Kepulauan Seribu Antisipasi Perompak, Himbau Gunakan Life Jacket dan Waspada Cuaca Buruk
- Mantap, Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok Raih Penghargaan Bergengsi dalam Rakernis Perencanaan Polda Metro Jaya 2025
