Peluncuran Buku Ahok: Sempat Gamang Ceraikan Veronica

JAKARTA (Aksi.id) - Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menceritakan seputar perceraiannya dengan Veronica Tan. Cerita itu dia katakan saat acara Peluncuran Buku `Panggil Saya BTP` di Gedung Tempo, Palmerah, Jakarta Barat, Senin (17/2).
Kata Komisaris PT Pertamina itu, perceraian dengan Veronica Tan bukan perkara mudah. Ahok mengaku sempat gamang saat memutuskan untuk bercerai dengan mantan istrinya, Veronica Tan. Namun, dia membaca sebuah ayat Alkitab yang membuatnya akhirnya memutuskan untuk bercerai.
"Di kalangan orang Tionghoa itu tidak ada kata cerai sebetulnya, perceraian adalah kegagalan yang memalukan," kata Ahok dalam acara Peluncuran Buku `Panggil Saya BTP` di Gedung Tempo, Palmerah, Jakarta Barat, Senin (17/2).
Ahok mengajukan gugatan cerai terhadap Veronica Tan pada 5 Januari 2018 ke Pengadilan Negeri Jakarta Utara. Gugatan tersebut dilayangkan Ahok lantaran dugaan perselingkuhan yang dilakukan oleh Veronica.
Majelis hakim PN Jakarta Utara mengetok palu perceraian Ahok-Veronica Tan pada 4 April 2018. Ahok-Vero dinyatakan resmi bercerai dengan verstek atau tanpa kehadiran penggugat dan tergugat.
Usai bercerai, Ahok menikahi polwan mantan ajudan Veronica Tan Bripda Puput Nastiti Devi.
Sebagai penganut agama Kristen, Ahok berprinsip jika dalam sebuah pernikahan, sepasang suami-istri dilarang bercerai.
Kata Ahok, dia sempat berupaya menyelamatkan rumah tangganya dengan Vero.
"Saya enggak pernah ucapkan kata cerai. Dan saya juga orang yang enggak mau kalah. (Saya bilang ke Vero), kalau ada laki-laki lain yang buat kamu tertarik ke dia, emang gue kalahnya apa? Emang gue kurang gagah? Kalau dibilang kurang romantis, kurang gagah, gue perbaiki. Intinya enggak ada kalah," tuturnya.
Ahok mengaku, saat itu ia juga mendapat tekanan dari orang-orang terdekatnya yang meminta untuk mempertahankan pernikahannya dengan Vero.
Kata Ahok, saat proses perceraian, ia sempat didatangi koleganya di gereja dan seorang pendeta. Mereka mengingatkan dampak perceraian tersebut.
"(Pihak) gereja juga datang nih, sudah menghakimi saja, keluarin ayat enggak boleh cerai lah. Semua yang datang nasihatin enggak boleh cerai," kata Ahok.
Masalah perceraian dengan Veronica ini pun sempat membuat Ahok yang saat itu tengah mendekam di Rutan Mako Brimob, Depok stres. Pasalnya, menurut dia, masalah perceraian akan sangat merugikannya.
"Reputasi, harta, semua habis. Saya keluar saya bingung, mau tinggal di mana nanti, semua saham kasih anak, mobil kasih anak," jelasnya.
Namun, Ahok tetap memutuskan bercerai dengan Vero. Keputusan ini, kata dia, dibuat setelah pada satu kesempatan ia membaca ayat Alkitab, 1 Korintus 7 ayat 12-15 tentang perkawinan.
"Itu ayat bagi saya lepas (dengan Vero), tapi saya tidak mau lepas. Saya ngotot untuk tidak lepas, itu yang membuat saya shock sendiri. Karena itu, keyakinan saya yang menuntun saya, yang bertentangan dengan gengsi, harga diri, dan harta," jelasnya. (ds/sumber CNNIndonesia.com)
Artikel Terkait :
Artikel Terbaru :
TERPOPULER
- Jadikan Pekerja Tangguh, KAI Services Gelar Seminar Kesehatan Mental
- Rayakan Masa Liburan Sekolah Bersama Kids Fun Menu Persembahan Kuliner Kereta
- Atasi ODOL, Pemerintah Tekankan Solusi Bersama Demi Keselamatan di Jalan
- Polsek Bantargebang Tunjukkan Aksi Bela Diri Terbaik Dalam kejuaraan Kapolres Metro Bekasi Kota Cup
- Robot Humanoid hingga Robot Dog, Polri Tampilkan Inovasi Teknologi Jelang Hari Bhayangkara
- Anak Aniaya Ibu Kandung Gegara Gagal Pinjam Motor, Terancam 5 Tahun Penjara
- Insiden KRL dan Truk di Tangerang: KAI Imbau Masyarakat Lebih Tertib di Perlintasan Sebidang
- KAI Commuter dan DJKA Operasikan Bangunan Baru Stasiun Tanah Abang
- Satpam Ikut Lomba PPB, Senam Tongkat dan Borgol di Polres Priok, Sambut Hari Bhayangkara ke 79
- Bhabinkamtibmas Pulau Pramuka Sambang Tokoh Masyarakat, Tegaskan Komitmen Cegah Premanisme dan Judi Online
