Staf Terpapar Corona, PM Malaysia Muhyiddin Yassin Karantina Mandiri

KUALA LUMPUR (aksi.id) - Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin akan melakukan karantina mandiri di rumah selama 14 hari mulai hari ini, Jumat (22/5/2020). Ini dilakukan setelah seorang staf pada pertemuan pasca-Kabinet yang ia hadiri dinyatakan positif mengidap virus coronavirus.
Kantor Perdana Menteri Malaysia, dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan hari ini mengatakan bahwa Tan Sri Muhyiddin dinyatakan negatif untuk Covid-19, penyakit pernapasan yang disebabkan oleh virus Corona.
Setiap orang yang hadir pada pertemuan pasca-Kabinet pada hari Kamis juga telah diperintahkan untuk menjalani tes virus corona dan melakukan karantina sendiri di rumah selama 14 hari.
"Setiap pertemuan yang diadakan di Kantor Perdana Menteri menjaga jarak sosial dan langkah-langkah kesehatan yang ketat setiap saat," kata Kantor Perdana Menteri seperti dikutip dari Straits Times.
Malaysia telah melaporkan 78 kasus virus Corona baru pada hari Jumat, menjadikan total infeksi di negara itu menjadi 7.137 kasus. Satu kematian baru dilaporkan, meningkatkan jumlah kematian menjadi 115. (lia/sumber:sindonews)
Artikel Terkait :
Artikel Terbaru :
TERPOPULER
- Jadikan Pekerja Tangguh, KAI Services Gelar Seminar Kesehatan Mental
- Visa dan MITJ Luncurkan Pembayaran Contactless di Commuter Line Basoetta
- KAI Logistik Yogyakarta : Penghubung Dinamis Antara Wisata, Pendidikan, dan Ekonomi Kreatif
- Atasi ODOL, Pemerintah Tekankan Solusi Bersama Demi Keselamatan di Jalan
- Rayakan Masa Liburan Sekolah Bersama Kids Fun Menu Persembahan Kuliner Kereta
- Polsek Bantargebang Tunjukkan Aksi Bela Diri Terbaik Dalam kejuaraan Kapolres Metro Bekasi Kota Cup
- Robot Humanoid hingga Robot Dog, Polri Tampilkan Inovasi Teknologi Jelang Hari Bhayangkara
- Anak Aniaya Ibu Kandung Gegara Gagal Pinjam Motor, Terancam 5 Tahun Penjara
- Insiden KRL dan Truk di Tangerang: KAI Imbau Masyarakat Lebih Tertib di Perlintasan Sebidang
- Pendangkalan Laut di Pulau Baai Isolasi Akses ke Pulau Enggano, Polda Bengkulu Kerahkan Upaya Maksimal
