press enter to search

Selasa, 01/07/2025 06:03 WIB

Kemenhub-Muhammadiyah Kerja Sama Bidang Pendidikan dan Pelatihan Transportasi

Dahlia | Rabu, 03/06/2020 13:12 WIB
Kemenhub-Muhammadiyah Kerja Sama Bidang Pendidikan dan Pelatihan Transportasi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi

JAKARTA (aksi.id) – Kementerian Perhubungan dan Pengurus Pusat Muhammadiyah, jalin kerja sama dengan Sinergi Penyelenggaraan Pendidikan Dan Pelatihan di Bidang Perhubungan.

Kesepakatan Bersama bidang Pendidikan dan Pelatihan ini ditandatangani Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Ketua Umum Muhammadiyah Haedar Nashir, secara desk to desk di lokasi masing-masing, Selasa (2/6/2020).

Sebelumnya kedua belah pihak telah melakukan pembahasan rencana terkait kerja sama ini, diwakili Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan (BPSDMP) Sugihardjo dan pihak Pengurus Pusat Muhammadiyah diwakili oleh Majelis Pendidikan Tinggi Penelitian dan Pengembangan PP Muhammadiyah, M. Sayuti.

“Beberapa hal substansi yang dibahas dan disepakati yaitu Kemenhub dan Muhammadyah, melaksanakan kerja sama antara perguruan tinggi di lingkungan BPSDMP dan Universitas Muhammadiyah dengan target jangka panjang yaitu join studi antarperguruan tinggi dan pembukaan program studi baru di bidang pelayaran,” urai Sugihardjo.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meminta BPSDMP untuk menjalin kerja sama dengan Muhammadiyah melalui tiga skema besar yaitu memberikan kompetensi bidang transportasi laut kepada mahasiswa di Universitas Muhammadiyah bekerjasama dengan perguruan tinggi di BPSDM Perhubungan.

Selanjutnya memberikan Diklat Pemberdayaan Masyarakat tipe keselamatan kepada masyarakat di sekitar kampus Muhammadiyah yang disepakati dan jangka panjang membuka prodi baru di Universitas Muhammadiyah.

Melalui kerja sama ini, dituturkan Sugiharjo, akan membuka peluang bagi para Dosen dari Universitas Muhammadiyah untuk dapat memberikan materi perkuliahan di perguruan tinggi yang berada di lingkungan Kemenhub begitu juga sebaliknya.

“Dengan adanya tenaga pengajar yang berasal dari Universitas Muhammadyah diharapkan dapat memberikan wawasan dan nuansa baru bagi para taruna/i di perguruan tinggi yang ada di lingkungan Kemenhub,” ungkapnya.

IMG-20200602-WA0037

Sebagai tindak lanjut dari Kesepakatan Bersama ini, tiga Sekolah Transportasi di Lingkungan BPSDMP telah merumuskan beberapa kemungkinan kerja sama nantinya dituangkan dalam Perjanjian Kerja Sama dan direalisasikan dalam waktu dekat ini.

Pada tahap awal dapat berupa pelaksanaan kursus-kursus keterampilan berdurasi singkat dan seterusnya akan dikembangkan dalam bentuk pendidikan dan pelatihan lanjutan baik mengarah ke pendidikan berbasis diploma atau diklat-diklat lainnya yang diperlukan.

“Sekolah BPSDM Perhubungan tersebut antara lain Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Surabaya akan bekerjasama dengan Universitas Muhammadiyah Kupang dan Universitas Muhammadiyah Surabaya melalui program Dual Degree, pertukaran dosen, kegiatan penelitian dan pengabdian dosen, penjaminan mutu pendidikan, studi banding, dan Diklat Pemberdayaan Masyarakat,” ujar dia.

Kedua yaitu Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Makassar yang akan bekerjasama dengan Universitas Muhammadiyah Maluku Utara terkait pengembangan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang melingkupi pertukaran dosen, pengabdian kepada masyarakat, dan kegiatan penelitian dan pengembangan.

Terakhir, PIP Semarang yang akan bekerjasama dengan Universitas Pekajangan Pekalongan melalui program Pengabdian Kepada Masyarakat, pertukaran dosen, kegiatan peneltian dan pengembangan, kolaborasi Program Studi, dan kerjasama sarana dan prasarana pendidikan.

“Muhammadiyah memiliki banyak Universitas. Kemenhub memiliki 27 sekolah, kami ingin meningkatkan kualitas dan kuantitas jumlah lulusannya. Oleh karena itu, kami ingin membuat semacam prodi di sekolah-sekolah Muhammadiyah,” tutup Sugihardjo. (omy)