LONDON (Aksi.id) - Manchester City menunda Liverpool juara Premier League lebih cepat setelah menang telak 3-0 atas Arsenal di Stadion Etihad dalam pekan ke-29 Liga Inggris, Kamis (18/6) dini hari waktu Indonesia.

Kemenangan atas Arsenal membatalkan peluang Liverpool juara Liga Inggris pada hari Minggu (21/6) waktu setempat atau Senin (22/6) WIB jika menang atas Everton di Goodison Park.

The Reds yang sebelum kompetisi Premier League dilanjutkan di masa pandemi virus corona ini membutuhkan dua kemenangan untuk dinobatkan sebagai kampiun, usai unggul 25 poin atas Man City.

Meski demikian, tim asuhan Jurgen Klopp itu bisa juara lebih cepat dengan hanya meraih satu kemenangan saja apabila Man City kalah dari Arsenal.

Akan tetapi, setelah The Citizens meraih poin penuh di kandang sendiri atas klub asal London itu, maka asa Jordan Henderson dan kawan-kawan juara di kandang rival sekotanya itu sirna.

Berdasarkan hitung-hitungan di atas kertas, Liverpool bisa juara dengan meraih dua kemenangan berikutnya di Premier League.

Itu berarti Merseyside Merah bisa juara di markas sendiri saat menjamu Crystal Palace di Anfield, Kamis (25/6) dini hari WIB. Dengan catatan Liverpool lebih dulu menang atas Everton.

Apabila Liverpool gagal menang atas Everton, apalagi sampai kalah, maka kesempatan juara itu akan mundur di pertandingan setelah melawan Crystal Palace (vs Man City). Syaratnya, Man City terus meraih kemenangan di laga-laga selanjutnya.

Gelar juara Liga Inggris musim ini akan jadi yang pertama bagi Liverpool setelah 30 tahun. Kali terakhir Liverpool juara Liga Inggris pada musim 1989/1990. Di era Premier League sendiri The Reds belum pernah menjadi juara. (ds/sumber CNNIndonesia.com)