Dirjen Hubud: Penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta Naik hingga 300%

TANGERANG (aksi.id) – Dirjen Perhubungan Udara (Hubud) Novie Riyanto mengatakan setiap stakeholder di sektor penerbangan harus mendukung dipenuhinya prosedur yang ditetapkan di tengah pandemi agar menumbuhkan kepercayaan masyarakat.
“Kita akan lihat seberapa jauh aturan ini dipenuhi penumpang, operator, dan ini semua bila dipenuhi maka semua pihak akan percaya. Animo menggunakan transportasi udara secara natural akan naik bertahap,” jelas Novie saat mendampingi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meninjau operasional Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Kamis (25/6/2020).
“Berdasarkan data kemarin ada sekitar 280 pergerakan pesawat per hari. Kita tahu di awal pada saat Lebaran di bawah 100 pergerakan per hari. Jadi, peningkatannya sudah 250% sampai 300% untuk Soekarno-Hatta,” jelas dirjen.
Travelation permudah traveler
Sementara itu, President Director PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin mengatakan prioritas bagi perseroan adalah menjaga konsistensi seluruh stakeholder di Soekarno-Hatta dalam mendukung penerapan prosedur.
“Prioritas kami adalah menjaga konsistensi penerapan prosedur. Ini sangat penting, karena regulasi bergerak dinamis sesuai perkembangan yang ada. Kemudian, prioritas kami yang kedua adalah bagaiman membuat traveler merasa nyaman untuk terbang, bagaimana mereka menjalani proses dengan nyaman.”
Adapun saat ini PT Angkasa Pura II telah melakukan uji coba aplikasi Travelation di seluruh bandara yang dikelola. Travelation merupakan aplikasi pengecekan secara digital terhadap dokumen-dokumen yang dipersyaratkan bagi traveler untuk dapat melakukan penerbangan.
Menhub sangat mendukung dan mengapresiasi surat rapid test/PCR test dapat dicek sepenuhnya secara digital melalui aplikasi Travelation. Hal ini dapat dilakukan, mengingat saat ini berbagai institusi penyedia fasilitas rapid test/PCR test juga sudah diakui dan terdaftar di Kementerian Kesehatan. Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Kementerian Kesehatan Bandara Soekarno-Hatta Dokter Anas Ma’ruf menambahkan, pengecekan digital terhadap surat hasil rapid test/PCR test memang dapat dilakukan dengan sejumlah persyaratan.
Muhammad Awaluddin menekankan disiplin seluruh stakeholder dalam menjalankan prosedur dan aturan harus tetap dijaga sehingga pasar merespons baik untuk kemudian kembali tercipta keseimbangan dalam penawaran dan permintaan. (awe).
Artikel Terkait :
Artikel Terbaru :
TERPOPULER
- Dukung Integrasi Pembayaran, KMT Kini Dapat Digunakan untuk Angkutan Perkotaan di Depok dan Cikarang
- AirNav Indonesia dan BSSN Perkuat Keamanan Sistem Navigasi Udara Lewat Kolaborasi Strategis
- Polsek Kepulauan Seribu Utara Gelar Patroli Malam Perintis Presisi, Sasar Kenakalan Remaja, Narkoba, Miras hingga Premanisme
- KAI Services Berbagi Kebahagiaan dengan para Pekerja di HUT ke 22 Tahun
- Hijaukan Pesisir Timur Jawa, KAI Logistik Tanam 2.000 Mangrove
- Wujudkan Pertumbuhan Inklusif, KAI Logistik Dorong Ekonomi Kerakyatan dalam Ekosistem Logistik
- Polsek Kepulauan Seribu Utara Amankan Kunjungan Gubernur DKI Jakarta ke Pulau Kelapa, Tanam Mangrove hingga Serahkan Bibit Ikan
- Pembinaan Rohani Dan Mental, Tahanan Polres Pelabuhan Tanjung Priok
- KAI Services Bahas Kolaborasi Strategis Penguatan Layanan dengan Dinas Kebudayaan Yogyakarta
- Polda Metro Jaya evakuasi 254 Warga Kebon Pala yang mengalami musibah Banjir
