Kepala BPTJ Ungkap Target Transportasi Jabodetabek: Masyarakat 60% Pakai Angkutan Umum

JAKARTA (aksi.id) – Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) ungkapkan mimpi dan keinginan besarnya dalam membangun tranportasi yang saling terintegrasi lebih baik di Jabodetabek.
“Kami punya target, salah satu ekspetasi yang diinginkan adalah nanti di Jabodetabek, masyarakat akan dapat menggunakan angkutan umum 60 persen, targetnya memang di tahun 2029 ya. Namun, ada bertahap-tahap,” kata Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Ir Polana B Pramesti MSc, dalam acara webinar dengan tema Bijak bertranspotasi di era pandemi Covid-19, Selasa (15/9/2020).
Menurut Polana saat ini, orang berpindah moda transportasi maksimal tiga kali dengan tersedianya firts mile dan last milenya sepanjang 500 meter untuk pejalan kaki atau bersepeda. Kecepatan rata-rata di pada saat jam sibuk adalah 30 km/jam.
Polana menyatakan setiap daerah Jabodetabek harus mempunya simpul dan feeder untuk saling terintegrasi, seperti kota-kota besar didunia, dan fasilitas itu terjadi nantinya ada di Jabodetabek.
Selain menyediakan fasilitas pejalan kaki dan pesepeda, BPTJ juga menyediakan menyiapkan aturan kendaraan ramah lingkungan.
“Kedepannya kami berharap orang menggunakan alat transportasi yang non-motorize ataupun yang memanfaatkan jalan kaki,” sambung Polana.
Polana juga menjelaskan, salah satu peran BPTJ adalah melakukan koordinasi, besinergi memastikan program dari setiap masing-masing pemerintah povinsi, kota maupun kabupaten di lingkungan Jabodetabek agar yang disepakati bersama dapat berjalan dengan baik.
“Jabodetabek yang terdiri dari Jakarta, Bogor, Kabupaten Bogor, Depok, Tangerang Selatan, Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang, Bekasi dan Kabupaten Bekasi. Daerah ini tidak bisa dipisahkan satu sama lain karena merupakan algomerasi terbesar di Indonesia, karena memberikan kontribusi ekonomi yang cukup besar buat nasional yaitu sebesar 30 persen,” jelasnya. (fhm)
Artikel Terkait :
Artikel Terbaru :
TERPOPULER
- Mulai 1 Juli 2025, CommuterLine Basoetta hanya 39 Menit ke Bandara Soekarno-Hatta, Tambah 70 Perjalanan Per Hari
- KAI Services Akan Tata Perparkiran di Stasiun Cikampek
- Insiden KRL dan Truk di Tangerang: KAI Imbau Masyarakat Lebih Tertib di Perlintasan Sebidang
- KAI Commuter dan DJKA Operasikan Bangunan Baru Stasiun Tanah Abang
- AstraPay Dorong Inklusi Keuangan dan Peran Generasi Muda dalam Pemulihan Ekonomi Digital
- Surabaya Unggul, KAI Logistik Perkuat Kinerja di Jawa Timur lewat Kemitraan dan Layanan Inovatif
- KAI Logistik Siapkan Strategi Hadapi Lonjakan Pengiriman Motor Selama Libur Panjang dan Tahun Ajaran Baru
- Skandal Upah dan PHK di Perum Percetakan Negara RI: Direksi PNRI Terancam Dilaporkan ke Polisi
- Catat Pertumbuhan 41% hingga Mei 2025, KAI Logistik Perluas Jangkauan Logistik Lintas Pulau Hingga ke Jayapura
- Aksi Bela Diri IPDA Hari Saktiawan Polsek Bantargebang Bikin Penonton Tegang
