press enter to search

Senin, 07/07/2025 09:43 WIB

Doni Monardo: Vaksin Tak Serta-Merta Menghentikan Virus Corona

Dahlia | Minggu, 27/09/2020 17:42 WIB
Doni Monardo: Vaksin Tak Serta-Merta Menghentikan Virus Corona Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Doni Monardo (foto:ist)

JAKARTA (aksi.id)  - Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Doni Monardo kembali mengingatkan ancaman pandemi virus corona belum berakhir. Manusia akan terus menjadi perantara penyebaran. Di sisi lain keberadaan vaksin tidak akan serta-merta menghilangkan pandemi ini.

Menurut Doni, jika vaksin telah diberikan tidak berarti seseorang tak akan tertular. Namun dengan vaksin, seseorang memiliki kekebalan tubuh lebih kuat dalam merespons dan melawan infeksi virus.

Doni menerangkan, pemberian vaksin pada tahap awal nanti akan diprioritaskan bagi mereka yang termasuk dalam kelompok rentan mulai dari lansia hingga penderita penyakit komorbid. Selain itu tenaga kesehatan.

“Namun sekali lagi, vaksin ini tidak serta-merta menghentikan Covid-19. Covid-19 nya ada terus, yang divaksin ini bisa tahan, sementara yang tidak divaksin tetap saja nanti bisa menjadi terpapar Covid-19,” kata Doni saat Rapat Koordinasi Penanganan Covid-19 dan Penyerahan Bantuan bersama Pemerintah Provinsi Aceh, Minggu (27/9/2020).

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) ini menegaskan, Covid-19 sangat berbahaya. Manusia dapat menjadi lebih berbahaya sebagai perantara utama virus.

Orang tanpa gejala (OTG) dinilainya ibarat silent killer atau pembunuh potensial. Keberadaan mereka di luar dapat memperluas penyebaran virus ini.

“Kalau mereka masih berada di luar, mereka sendiri tidak sadar, dia pergi kemana-mana, kemudian ketemu dengan keluarganya, saudaranya, orang yang dicintainya dan secara tidak langsung menulari. Ini yang berbahaya,” ucapnya.

Doni menuturkan, Pemerintah telah memberikan imbauan kepada masyarakat agar tetap berada di rumah. Imbauan ini bisa menjadi tidak efektif jika salah satu anggota keluarga tidak patuh menjaga protokol kesehatan dan tidak hati-hati.

Dengan kata lain, kata dia, virus Covid-19 akan terus mengancam apabila tidak menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan menjaga jarak. (lia/sumber:inews)